Jakarta, CNN Indonesia -- Ada unsur yang tak pernah ketinggalan saat perayaan tahun baru China, yakni warna merah dan emas. Mulai dari kertas di dinding atau jendela, lampion, hingga pakaian, unsur merah dan emas selalu ada.
Sebagian wilayah di Indonesia menggunakan unsur warna merah saat berduka, misalnya bendera merah sebagai tanda di sekitar tempat tersebut ada seseorang yang meninggal dunia di Yogyakarta.
Namun, warna merah bagi orang Tionghoa justru melambangkan keberuntungan sekaligus lambang kehidupan.
"Saat Imlek itu, pantang bagi orang Tionghoa untuk memakai warna putih. Warna putih itu [dipakai] saat berduka," jelas Rizky Wardhani, dosen bahasa Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain merah, warna emas atau kuning juga banyak dilibatkan dalam elemen pernak pernik Imlek. Warna emas atau kuning dianggap sebagai warna kaisar. Ini berkaitan dengan Tiongkok pada masa dinasti-dinasti berkuasa, mereka yang memiliki kedudukan seperti bangsawan dan kaisar kerap mengenakan cheongsam atau qi pao warna emas atau kuning. Warna ini tidak dikenakan oleh rakyat biasa.
Menambahkan pernyataan Rizky, spiritualis Suhu Naga yang ditemui terpisah menjelaskan bahwa warna emas atau kuning melambangkan perekonomian yang lebih baik atau kemakmuran. Tak heran jika dulu warna ini memang dikenakan mereka yang memiliki kedudukan.
 Mulai hiasan sampai busana, Imlek identik dengan warna emas dan merah. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sementara itu, Imlek juga dikenal dengan tradisi memberikan angpau. Angpau diberikan dari mereka yang telah menikah pada yang belum menikah. Memberikan angpau mengandung harapan agar keberkahan dilanjutkan dari orang tua ke anak.
Jika diperhatikan, angpau selalu berwarna merah dan kadang terdapat tulisan berwarna emas. Ada yang beranggapan bahwa warna merah ini berasal dari kata hongpao. 'Hong' dalam bahasa Mandarin berarti merah.
Akan tetapi, Suhu Naga menjelaskan sebenarnya angpau atau hongpao berarti kantong.
"Dulu kan kalau kamu mau dikasih uang nyiapin hongpao alias kantong," katanya.
(rsa)