'Pelangi' Burberry di Peragaan Terakhir Christopher Bailey

London, CNN Indonesia -- Peragaan busana terakhir Christopher Bailey sebagai direktur kreatif Burberry mendominasi London Fashion Week 2018 pada Sabtu (17/2). Sekitar 1.300 tamu undangan hadir di peragaan busana yang diset gemerlap dengan permainan cahaya laser warna-warni seperti pelangi. 

Untuk permainan lampu sorot ini, Burberry berkolaborasi dengan United Visual Artists. Permainan cahaya tanpa henti dengan prisma pelangi memberi kesan tersendiri pada peragaan busana label asal Inggris ini. Dan tidak hanya untuk panggung, desain busana yang dihadirkan pun menghadirkan koleksi dengan warna pelangi.

"Tidak pernah ada waktu yang lebih penting untuk mengatakan bahwa dalam keragaman kita, terletak kekuatan dan kreativitas kita," tulis Bailey untuk peragaannya ini, via akun instagram-nya. 'Pelangi' yang diusung Bailey seolah memberikan penghargaan yang tinggi kepada komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).

Lihat juga: 5 Catatan Penting di Gelaran London Fashion Week 2017

Kembali ke akar

Seakan ingin merayakan kisah perjalanannya selama 17 tahun di Burberry, Bailey menampilkan banyak referensi akan pola kotak-kotak khas 'Burberry check' yang popular. Pola yang biasanya didominasi warna hitam, putih dan merah itu berganti menjadi warna-warni (pelangi).

"Saya ingin koleksi itu menjadi cerminan masa depan Burberry, tentang masa kini, tapi juga antusiasme saya mengenai apa masa depan bagi Burberry," katanya setelah parade, dan tepuk tangan dari audiens.

Bailey mengolah arsip lama Burberry dan kembali menghadirkan koleksi era 1980-an, dan termasuk saat ia berkiprah di label. Referensi tersebut mencakup trench coat beige, jaket, mantel besar militer, gaun koktail, topi baseball vintage, serta jaket bomber khas Burberry.

Peragaan busana Burberry di London Fashion Week 2018. (Foto: AFP PHOTO / Ben STANSALL)

Lihat juga: Direktur Artistik Kim Jones 'Resign' dari Louis Vuitton

Pelangi di 'catwalk'

Highlights dari peragaan kali ini termasuk rok putih panjang dan gaun pelangi yang mengembang. Kejutan berikutnya adalah ketika model Cara Delevingne kembali melenggang di panggung peraga setelah tahun 2016 lalu sempat menyatakan 'pensiun' dari dunia modeling untuk merambah dunia film.

Delevingne tampil dengan jubah besar yang bagian luar bermotif pelangi, sementara bagian dalamnya pola kotak-kotak khas Burberry. Dia menutup acara itu dengan memimpin para model lainnya melalui finale parade.

Cara Delevingne tampil di peragaan Burberry di LFW 2018. (Foto: AFP PHOTO / Ben STANSALL)

Show berakhir dengan Bailey berjalan menyusuri landasan pacu yang penuh kabut dan disambut riuh tepuk tangan yang panjang dari penonton. Peragaannya ini turut dihadiri sejumlah pesohor seperti Kate Moss, Naomi Campbell, Naomi Watts, Liam Gallagher, Keira Knightley, Sienna Miller, dan Chelsea Clinton.

[Gambas:Instagram]

Peragaan terakhir

Perancang busana berusia 46 tahun itu dikabarkan akan meninggalkan Burberry pada akhir 2018. Spekulasi mengenai siapa yang akan mendapatkan pekerjaan tersebut termasuk nama-nama populer di dunia mode asal Inggris seperti Kim Jones, perancang busana pria Louis Vuitton, John Galliano (sekarang di Maison Margiela) dan Phoebe Philo yang meninggalkan Celine pada Desember lalu.

Yang pasti, Bailey akan dikenang karena kontribusinya yag tidak hanya untuk mengubah imej rumah mode yang didirikan pada tahun 1856 tersebut menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar dan raksasa mewah dunia, tapi juga merupakan simbol global dari Inggris. (rah)