Enam Hari Setelah Imlek, Bengkalis Gelar 'Ciu Lak'

ANTARA | CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2018 14:11 WIB
Tradisi Ciu Lak dirayakan setiap tahunnya di Bengkalis, dengan arak-arakan dimulai dari Kelenteng Hick Hian Kiong menuju Kota Pakning.
Suasana Kota Bengkalis di malam hari. (Dok. Humas Pemerintah Kabupaten Bengkalis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jika etnis Tionghoa di Singkawang, Kalimantan Barat, menggelar perayaan Cap Go Meh untuk merayakan 15 hari setelah Imlek, maka di Bengkalis, Riau, ada perayaan Ciu Lak, yang digelar enam hari setelah Imlek.

Perayaan Ciu Lak di Bengkalis berpusat di Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu. Dikutip dari Antara, ribuan etnis Tionghoa ramai berkumpul di sana sejak Rabu (21/2) pagi.

"Tradisi Ciu Lak ini memang dirayakan setiap tahunnya, dengan arak-arakan dimulai dari Kelenteng Hick Hian Kiong menuju Kota Pakning dan kemudian kembali lagi menuju kelenteng," kata Ketua Yayasan Wihara Dharma Sagar Sungai Pakning, Sumantri Yahya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Sumantri, perayaan Ciu Lak merupakan salah satu ritual peringatan hari ulang tahun Dewa Ching Cui Choo She.

Sebelum pawai dimulai, dilakukan ritual terlebih dahulu di Kelenteng Hock Hian Kiong.

Diiiringi dentuman genderang, satu persatu peserta dirasuki roh dewa dan ritual dimulai dengan cara menusukkan benda tajam ke tubuh, mirip dengan atraksi Debus dari Banten.

Setelah ritual selesai, peserta pawai Ciu Lak kemudian menuju Kota Pakning. Sepanjang perjalanan, petasan diledakkan untuk memeriahkan suasana.

Bendera bertuliskan doa-doa dalam bahasa China dan patung dewa dibawa serta dalam pawai tersebut.

Bagi warga atau turis yang tak merayakan Imlek, perayaan Ciu Lak tetap menarik untuk dinikmati.

Mereka terlihat ramai bergerombol di jalan sambil sesekali mengarahkan kameranya ke arah peserta pawai yang berkostum merah dan kuning, penanda keberuntungan dalam tradisi China.

Sesampainya di Kota Pakning, tepatnya di depan Hotel Wisata, dilakukan ritual sembahyang yang dipimpin oleh seorang pimpinan dewa atau yang disebut Tangkie.

Doa yang dirapal dan dupa yang dibakar mendominasi prosesi tersebut. Semua umat yang datang berharap berkah dalam sembahyang tahun ini.

[Gambas:Instagram]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER