Tingkatkan Kesehatan, Pemerintah Akan Pindahkan Kampung Asmat

Jakarta, CNN Indonesia -- Akses pelayanan kesehatan untuk warga di Kabupaten Asmat, Papua dianggap masih sangat terbatas.

Untuk itu, pemerintah berencana untuk memindahkan 224 kampung di Kabupaten Asmat, Papua ke area yang lebih mudah dijangkau.

"Lokasinya sangat jauh, harus ditempuh 10 jam perjalanan dengan menggunakan kapal cepat," kata Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dikutip dari Antara.

Lihat juga: KLB Campak Berakhir, Asmat Masih Butuh Pendampingan

Langkah ini dilakukan terkait dengan adanya kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang terjadi di Asmat beberapa waktu lalu. Meski saat ini status KLB sudah dicabut dan diklaim sudah teratasi, namun proses pendampingan dan pencegahan terulangnya kembali kasus tersebut masih terus dilakukan.

Saat ini pemerintah bersama Kementerian Kesehatan mengungkapkan mereka akan lebih fokus pada keadaan lingkungan dan budaya di kabupaten tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa lingkungan di Asmat dianggap sangat menularkan penyakit. Pasalnya, dia mengungkapkan bahwa banyak warga yang tinggal di rawa dan juga muara.

"Jika air laut pasang maka air rawa akan naik dan masuk rumah membawa kuman."

(chs)