Warna 'Pelangi' Dominasi Panggung Mode Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Musim gugur dan musim dingin identik dengan suasana suram dan kelabu. Hanya ada warna coklat dari daun-daun yang berguguran dan munculnya nuansa putih saat salju turun. Namun, tampaknya panggung fashion tak ingin menambah muram suasana lewat karya busana para desainer.

Deret pertunjukan fashion spektakuler telah dihelat di New York, Milan, London dan Paris yang masih berlangsung hingga 6 Maret mendatang. Beberapa desainer memecah kesuraman musim gugur dan muism dingin dengan koleksi busana warna-warni dan pelangi, seperti Burberry, Versace, dan Dior.

Burberry merilis koleksi 'pelangi' dengan dominasi motif kotak-kotak-nya yang khas. Koleksi ini bukan sekadar permainan warna. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Burberry mengutip pernyataan dukungan terhadap LGBTQ dari desainer Christoper Bailey.

Lihat juga: 'Pelangi' Burberry di Peragaan Terakhir Christopher Bailey

"Koleksi akhir saya di Burberry didedikasikan dan untuk mendukung beberapa dan organisasi paling cerah yang mendukung LGBTQ+ di seluruh dunia. Tak ada waktu yang lebih penting untuk berkata bahwa keberagaman kita menguatkan kita, dan kreativitas kita."

[Gambas:Instagram]

Dilansir dari Standard, pertunjukkan Burberry tak mengecewakan. Warna-warni menghiasi panggung. Model Cara Delevigne mencuri perhatian lewat cape berwarna pelangi yang cukup panjang.

Burberry tak sendiri. London Fashion Week juga dihiasi pelangi berkat desainer Fyodor Golan dan Ashish. Fyodor berkreasi dengan motif garis, hasil kolaborasinya dengan MTV. Sedangkan Ashish menggunakan banyak warna dan kilap.

[Gambas:Instagram]

Mundur ke Milan Fashion Week, Versace muncul dengan warna beragam plus permainan print yang memukau. Desainer Missoni debut dengan serangkaian rajut. Marco de Vincenzo menciptakan kreasi jaket puff yang kaya warna.

[Gambas:Instagram]

Paris fashion Week memang jadi pemberhentian terakhir gelaran pekan mode dunia di untuk koleksi Autumn/Winter 2018 ini. Namun, bukan berarti ini jadi tanda berhentinya pendar pelangi di catwalk. Dior memberikan pertunjukan 'perca' yang disulap menjadi busana-busana nan fashionable. Tak hanya itu, ia juga mengeluarkan koleksi berupa gaun motif bunga dan mantel rajut dari wol.

[Gambas:Instagram]

Pertunjukan belum usai. Pencinta mode masih menanti kejutan-kejutan berikutnya dalam pekan mode Paris Fashion Week, yang berlangsung dari 27 Februari hingga 6 Maret 2018. Sejumlah label bisa jadi turut mengusung warna pelangi dalam koleksi busananya.  (rah)