Manfaat Gula Alami dari Buah-Buahan

aps | CNN Indonesia
Senin, 12 Mar 2018 06:58 WIB
Terlalu banyak mengonsumsi gula buatan tak baik bagi kesehatan. Agar kebutuhannya tetap terjaga sebaiknya konsumsi gula alami dari buah-buahan.
Agar kebutuhan gula di dalam tubuh tetap terjaga, sebaiknya konsumsi buah alami yang terdapat pada buah-buahan (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terlalu banyak mengonsumsi gula memang tidak baik bagi kesehatan. Tapi hal tersebut tak berlaku bagi gula yang terdapat pada buah-buahan.

Meskipun gula tidak baik untuk kesehatan namun gula alami pada buah sangat baik untuk tubuh. Dilansir dari Coach Nine, para ahli banyak mengatakan bahwa, tubuh manusia membutuhkan lebih sedikit konsumsi gula buatan. Namun, lebih baik banyak mengonsumsi gula alami yang terdapat dari buah.

Tingkat kemanisan pada gula buatan jika dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan, diantaranya adalah berdampak kerusakan gigi dan obesitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu setiap orang disarankan agar tidak mengonsumsi lebih dari 10 persen kalori harian dari gula buatan. Konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan seperti jus, minuman kemasan, biskuit dan permen karet sebaiknya juga dikurangi. Makanan tersebut tinggi kalori dan hanya memiliki sedikit nilai gizi.

Misalnya saja dalam sebotol minuman jus jeruk setara dengan makan enam jeruk untuk mendapatkan jumlah gula yang sama dalam jus. Kalori dari minuman yang mengandung gula tambahan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Untuk itu, dalam upaya memenuhi asupan gula para ahli menyarankan untuk mengonsumsi buah. Sebab, buah-buahan mengandung banyak nutrisi, kaya akan potasium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta flavonoid yangd apat mengurangi risiko penyakit jantung.

Contohnya saja buah pisang yang kaya akan serat yang dibutuhkan tubuh dalam proses pencernaan. Rata-rata satu buah pisang mengandung 20-25 asupan serat harian yang direkomendasikan oleh para ahli nutrisi. Asupan serat yang cukup akan membantu melindungi usus dari serangan kanker.

Serat dalam buah ini tidak bisa didapatkan dalam makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan.

Mengonsumsi buah dan sayuran setiap hari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kanker, obesitas dan penyakit jantung. meninggal karena penyakit kanker, obesitas, dan penyakit jantung. Tak sampai disitu, buah juga baik dikonsumsi bagi para pelaku diet sehat.

Bagi mereka yang menjalankan diet disarankan untuk mengonsumsi buah seperti pisang, apael, jeruk, plum dan aprikot. Sementara untuk menghindari bahaya gula tambahan, dapat dilakukan dengan memperhatikan nilai gizi yang tercantum pada kemasan. Selain itu hindari meminum minuman manis ketika sedang haus dan lebih baik untuk mengonsumsi air putih. (aps)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER