icon-close

Rumah Cemara Boxing Camp (RCBC), sasana tinju komunitas yang berdiri sejak 2013 lalu di Bandung. Salah satu anggota RCBC bersiap-siap sebelum berlatih tanding tinju, pada pertengahan Januari lalu. (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

Jundullah Muhammad Fauzan melatih muridnya di sasana miliknya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2). RCBC disebutkan tak hanya menjadi tempat berolahraga secara fisik, tapi juga pikiran dan jiwa yang diasah agar peka terhadap pelbagai isu sosial yang ditekuni Rumah Cemara, seperti HIV-AIDS dan NAPZA. (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

Awal terbentuknya, RCBC beranjak dari berbagai peristiwa perkelahian dan pengeroyokan antargeng yang mengkhawatirkan. Ketimbang berkelahi di jalanan, lebih baik dilampiaskan di sasana tinju, demikian tulis situs Rumah Cemara. (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

Tinju, seperti dikutip dari DW, merupakan kegiatan yang menghasilkan endorfin, serotonin, dan dopamin dalam tubuh sehingga memberi efek positif dan sehat atas efek obat bius pada mantan konsumen narkoba.  (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

Di RCBC semua orang dapat ikut berlatih, baik di kelas 'atlet' maupun 'gaya hidup' tanpa memandang latar belakang. (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

Sejumlah anggoa Rumah Cemara Boxing Camp (RCBC) melakukan pemanasan di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/1). (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

Di sela-sela istirahat, ada sesi sharing di mana setiap orang bisa mengenal satu sama lain dan bercerita mengenai kehidupannya masing-masing. Penghuni Rumah Cemara Boxing Camp (RCBC) berbincang di salah satu ruang di Rumah Cemara, Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2). (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

Keberadaan RCBC menjadi oase bagi yang datang berlatih tinju. Bayangan anggota Rumah Cemara Boxing Camp (RCBC) sebelum berlatih tanding tinju di Rumah Cemara, Bandung, Jawa Barat, Senin (15/1). (ANTARA FOTO/Agvi Firdaus/18.)

icon-chevron-left
icon-chevron-right