Rayakan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan 'Say Ahh'

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya merayakan Hari Bahagia Sedunia, hari ini dunia juga merayakan World Oral Health Day atau hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia.

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut dicanangkan oleh Federation Dental International (FDI) World Dental Federation pada 20 Maret 2013 silam. Hari itu juga merupakan awal kampanye sepanjang tahun untuk memberikan kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut serta pencegahan penyakit yang berkaitan dengan gigi dan mulut.

Tiap tahun peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut mengusung tema berbeda. Tahun ini FDI World Dental Federation mengambil tema 'Say Ahh' dengan sub tema 'Think Mouth, Think Health'.

Lihat juga: Dihipnotis oleh Dokter Gigi

Tema Say Ahh ini merupakan tema yang dicanangkan untuk dua tahun (2018-2020).

"Say ahh adalah kalimat yang biasa digunakan dokter gigi dan dokter selama proses check up. Ini akan mengajak orang untuk membuka mulutnya demi pemeriksaan lebih lanjut dan membuat mulut berfungsi sebagai cermin kesehatan tubuh secara keseluruhan," kata Edoardo Cavalle dari World Oral Health Day.

"Kami ingin orang-orang memahami hubungan mulut dan tubuh karena informasi soal kesehatan mulut akan berpengaruh pada kesehatan umum."

Cukup mengatakan 'ahh' orang dapat mengecek bau mulut dan mengetahui kesehatan gigi dan mulutnya. Roode Poort Record melaporkan bau mulut tak hanya soal mulut yang tak dijaga kebersihannya. Bau mulut bisa jadi pertanda terdapat infeksi pada mulut seperti gigi keropos, penyakit gusi atau radang mulut.

Selain itu, bau mulut juga mencerminkan kondisi hidung dan tenggorokan. Bau tak sedap bisa muncul akibat batu kecil yang terbentuk pada tonsil dan tertutup oleh bakteri yang memproduksi bau.

Sementara itu, dikutip dari laman resminya, ada empat pesan yang ingin disampaikan melalui kampanye 'Say Ahh'. Pertama, kesehatan gigi dan mulut lebih dari sekadar senyum indah, kesehatan gigi dan mulut dan kesehatan tubuh secara keseluruhan memiliki relasi yang saling berhubungan, mulut tak bisa dipisahkan dari tubuh secara keseluruhan dan kebanyakan penyakit gigi dan mulut bisa menimbulkan faktor risiko munculnya penyakit lain yang berbahaya.

Menurut FDI World Dental Federation, kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut penting sebab 90 persen populasi penduduk dunia akan menderita penyakit yang berhubungan dengan gigi dan mulut. Hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan meningkatkan dukungan pemerintah, asosiasi kesehatan dan dukungan masyarakat. (chs)