10 Alasan Datang ke 'Banyuwangi Festival' Tahun Ini
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 03 Apr 2018 14:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Acara promosi wisata dari Banyuwangi yang dikemas dalam nama 'Banyuwangi Festival' akan diselenggarakan selama bulan April tahun ini.
Sejumlah acara yang digelar mulai dari wisata olahraga, bazaar, sampai aksi bersih-bersih.
Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas mengatakan bahwa tahun ini berupa perlombaan olahraga merupakan kegiatan baru yang diselipkan dalam 'Banyuwangi Festival'.
Alasannya, kegiatan tersebut diselenggarakan demi mengundang turis penggemar olahraga berdatangan.
Ia berpatokan pada data dari The British Tourist Authority dan English Tourism Board, yang menyebutkan bahwa sekitar 20 persen dari jumlah total turis yang datang di Inggris adalah penggemar olahraga, baik untuk berlaga maupun menikmati ajang olahraga.
"Wisata olahraga (sport tourism) menjadi salah satu yang paling pesat perkembangannya. Karena itu kami membidik indutri sport tourism ini. Tapi tentu kami pilah segmen mana sesuai dengan potensi Banyuwangi," jelas Anas pada Selasa (3/4).
Salah satu kegiatan wisata olahraga yang bakal digelar dalam 'Banyuwangi Festival' adalah Banyuwangi Underwater Festival, yang berlangsung selama tiga hari di kawasan wisata bahari di Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo pada Rabu (4/4).
"Rangkaian acaranya beragam, mulai dari Nemo Dancing (pengamatan ikan Nemo selama 48 jam), Tari Gandrung di dasar laut, pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography. Penyelamatan dan pengamatan Ikan Nemo ini nantinya akan dinilai untuk dapat Rekor MURI," kata Anas.
Usai Bangsring Underwater akan disusul kegiatan Fishing Festival, lomba memancing yang berlangsung di sisi Utara Pantai Grand Watu Dodol pada Sabtu (7/4).
[Gambas:Instagram]
Selanjutnya ada lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run pada Minggu (8/4), dengan start di rest area Tamansari, Kecamatan Licin.
Ajang lari di alam bebas (trail run) ini, mengajak pesertanya untuk berkompetisi olahraga sambil menikmati pesona alam kawasan pegunungan Ijen yang sejuk dan hijau.
Green Run memiliki tiga kategori untuk pria dan wanita. Yakni family run 6 KM, half run 18 KM, dan long run 33 KM.
Ditambah satu kategori khusus, kelas exhibition bagi anak-anak usia 6-12 tahun dengan jarak tempuh maksimal 1 kilometer.
[Gambas:Instagram]
Selebihnya bagi wisatawan penikmat kuliner bisa datang ke Banyuwangi Kuliner pada Kamis (12/4) di Taman Blambangan Banyuwangi.
Tahun ini dalam kegiatan tersebut Banyuwangi khusus mengangkat kuliner tradisional Ayam Kesrut. Chef Farah Quinn akan hadir sebagai bintang tamunya.
Selama acara, juga berlangsung Banyuwangi Art Week dari tanggal 12-15 April.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yanuarto Bramuda menambahkan, rangkaian kegiatan lain dalam 'Banyuwangi Festival' lainnya adalah A Week in Songgon (21-29 April), Kontes Bekisar dan Kucing (22 April), Festival Sastra (28-29 April), dan Festival Pasar dan Kali Bersih (29 April).
"Event Seminggu di Songgon ini akan mengajak para wisatawan menikmati suasana pedesaan dan mengeksplorasi alam wilayah Songgon yang terletak di kaki Gunung Raung," kata Bramuda.
"Selama seminggu penuh, wisatawan dapat menikmati rangkaian atraksi mulai dari petualangan rafting di Kali Badeng, menembus hutan menikmati pemandangan air terjun, wisata hutan pinus dan rumah pohon, menyaksikan lomba berkuda, hingga lomba panahan," pungkasnya.
[Gambas:Instagram]
(dik/ard)
Sejumlah acara yang digelar mulai dari wisata olahraga, bazaar, sampai aksi bersih-bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berpatokan pada data dari The British Tourist Authority dan English Tourism Board, yang menyebutkan bahwa sekitar 20 persen dari jumlah total turis yang datang di Inggris adalah penggemar olahraga, baik untuk berlaga maupun menikmati ajang olahraga.
"Wisata olahraga (sport tourism) menjadi salah satu yang paling pesat perkembangannya. Karena itu kami membidik indutri sport tourism ini. Tapi tentu kami pilah segmen mana sesuai dengan potensi Banyuwangi," jelas Anas pada Selasa (3/4).
Salah satu kegiatan wisata olahraga yang bakal digelar dalam 'Banyuwangi Festival' adalah Banyuwangi Underwater Festival, yang berlangsung selama tiga hari di kawasan wisata bahari di Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo pada Rabu (4/4).
"Rangkaian acaranya beragam, mulai dari Nemo Dancing (pengamatan ikan Nemo selama 48 jam), Tari Gandrung di dasar laut, pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography. Penyelamatan dan pengamatan Ikan Nemo ini nantinya akan dinilai untuk dapat Rekor MURI," kata Anas.
Usai Bangsring Underwater akan disusul kegiatan Fishing Festival, lomba memancing yang berlangsung di sisi Utara Pantai Grand Watu Dodol pada Sabtu (7/4).
[Gambas:Instagram]
Selanjutnya ada lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run pada Minggu (8/4), dengan start di rest area Tamansari, Kecamatan Licin.
Ajang lari di alam bebas (trail run) ini, mengajak pesertanya untuk berkompetisi olahraga sambil menikmati pesona alam kawasan pegunungan Ijen yang sejuk dan hijau.
Green Run memiliki tiga kategori untuk pria dan wanita. Yakni family run 6 KM, half run 18 KM, dan long run 33 KM.
Ditambah satu kategori khusus, kelas exhibition bagi anak-anak usia 6-12 tahun dengan jarak tempuh maksimal 1 kilometer.
[Gambas:Instagram]
Selebihnya bagi wisatawan penikmat kuliner bisa datang ke Banyuwangi Kuliner pada Kamis (12/4) di Taman Blambangan Banyuwangi.
Tahun ini dalam kegiatan tersebut Banyuwangi khusus mengangkat kuliner tradisional Ayam Kesrut. Chef Farah Quinn akan hadir sebagai bintang tamunya.
Selama acara, juga berlangsung Banyuwangi Art Week dari tanggal 12-15 April.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yanuarto Bramuda menambahkan, rangkaian kegiatan lain dalam 'Banyuwangi Festival' lainnya adalah A Week in Songgon (21-29 April), Kontes Bekisar dan Kucing (22 April), Festival Sastra (28-29 April), dan Festival Pasar dan Kali Bersih (29 April).
"Event Seminggu di Songgon ini akan mengajak para wisatawan menikmati suasana pedesaan dan mengeksplorasi alam wilayah Songgon yang terletak di kaki Gunung Raung," kata Bramuda.
"Selama seminggu penuh, wisatawan dapat menikmati rangkaian atraksi mulai dari petualangan rafting di Kali Badeng, menembus hutan menikmati pemandangan air terjun, wisata hutan pinus dan rumah pohon, menyaksikan lomba berkuda, hingga lomba panahan," pungkasnya.
[Gambas:Instagram]
(dik/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER