Home Gaya Hidup Foto Wisata

FOTO: Ekspedisi Macan Kumbang Amazon

REUTERS/Bruno Kelly, CNN Indonesia | Senin, 09/04/2018 16:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ekspedisi mencari Macan Kumbang dimulai pada malam hari, karena di siang hari Macan Kumbang disebut malu menampakkan dirinya.

Jaguar atau Macan Kumbang (Panthera onca) juga berhabitat di tengah Hutan Amazon, Amerika Selatan. Memanjat pepohonan yang dikelilingi sungai menjadi cara mereka bertahan hidup.
Macan Kumbang yang rata-rata berukuran 1,8 meter dan berat 90 kilogram biasanya bertahan di atas pohon saat musim hujan membuat sungai meluap, sekitar April sampai Juli.
Salah seorang peneliti dari kelompok Project Iauarete Instituto Mamirauá mengatakan kalau Macan Kumbang bisa hidup di atas pohon selama musim banjir yang berlangsung sekitar empat bulan. 
Project Iauarete punya misi melakukan perlindungan terhadap Macan Kumbang di Hutan Amazon. Mereka ingin penduduk sekitar atau turis tak lagi memburunya, karena spesiesnya terancam punah.
Ekspedisi Project Iauarete mencari Macan Kumbang dimulai pada malam hari, karena di siang hari Macan Kumbang disebut malu menampakkan dirinya. 
Jaguar yang ditemui akan diperiksa kondisi kesehatannya lalu diberi tanda pelacak digital.
Project Iauarete juga bekerjasama dengan Uakari Lodge, kelompok wisata yang menawarkan paket tur melihat habitat Macan Kumbang dari dekat.
Paket untuk mengikuti kegiatan ini seharga US$3.000 (sekitar Rp41 juta) per orang. Dana tersebut akan disumbangkan untuk kebutuhan konservasi kawanan Macan Kumbang di Hutan Amazon.
wisata di hutan amazon macan kumbang jaguar wisata unik kelestarian alam
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
BERITA TERBARU
INDEKS BERITA
FOTO LAINNYA