Samoëns, Perancis, CNN Indonesia --
Musim dingin bukanlah hal lumrah bagi warga Indonesia. Beda dengan negara yang memiliki empat musim layaknya Amerika Utara hingga Eropa. Namun, tak ada salahnya menengok gaya berpakaian musim dingin jika berminat menghabiskan waktu di resor ski atau tempat wisata dengan musim dingin.
Pekan lalu, atas undangan Club Med dan HIS Travel, saya berkesempatan untuk mengunjungi dua
commune di Perancis yang menjadi pintu gerbang arena ski Perancis yakni Valmorel dan Samoëns.
Bagi masyarakat di sini, tak heran jika pakaian yang dikenakan memiliki peran ganda, yakni sebagai pakaian sehari-hari serta digunakan untuk bermain ski.
Salah satu jenis pakaian yang banyak digunakan di daerah ini adalah
powder puff jacket.
Powder puff jacket adalah jaket dengan lipatan menggembung yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puff jacket yang baik seharusnya bisa menahan panas tubuh hingga suhu minus 20 derajat celsius. Biasanya,
puff jacket menggunakan bahan bulu angsa.
 Tampilan depan Powder puff jacket. (Foto: CNN Indonesia/Galih Gumelar) |
Namun, kini bahan
puff jacket sudah bergeser menggunakan material sintetis. Tak hanya itu, kini model
puff jacket sudah bergerak ke arah tanpa jahitan di sela lipatannya (
seamless), sehingga menahan angin untuk masuk ke dalam tubuh.
Tak hanya
puff jacket, jaket parka juga bisa menjadi pilihan untuk bergaya di musim dingin. Selain ukuran yang panjang, jaket parka juga bisa tahan air, sehingga bisa melindungi tubuh dari terpaan hujan salju.
Kedua jaket tersebut tentu tersedia dalam beberapa warna. Kebanyakan, penduduk sana menggunakan warna dasar sebagai warna jaket utama. Tak sedikit pula yang menggunakan warna putih dan beige.
Namun, warna-warna tersebut disarankan untuk tidak digunakan kala bermain ski atau olahraga musim dingin lainnya. Pasalnya, warna tersebut akan berbaur dengan salju.
Suasana berbusana di desa dekat resor ski. (Foto: CNN Indonesia/Galih Gumelar) |
Dua jenis pakaian tersebut biasanya dipadupadankan dengan sepatu
boots. Bagi wanita, kadang
boots yang dikenakan memiliki ornamen faux fur.
Namun bagi pria, sepatu boots bisa disubstitusi menggunakan sepatu kulit. Tentunya, sol yang dikenakan harus dipastikan anti slip.
(age)