Kak Seto Usul Pemerintah Patenkan 'Permainan Tradisional'

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018 20:21 WIB
Kak Seto mengusulkan permainan tradisional yang merupakan warisan nenek moyang dipatenkan agar tidak diakui negara lain.
Kak Seto mengusulkan permainan tradisional yang merupakan warisan nenek moyang dipatenkan agar tidak diakui negara lain. (Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab dipanggil Kak Seto meminta Presiden Joko Widodo dan para menteri mematenkan permainan tradisional anak Indonesia.

"Permainan tradisional dipatenkan supaya permainan warisan nenek moyang ini hak paten Bangsa Indonesia, tidak diakui negara lain," kata Kak Seto di Halaman Istana Merdeka, Jumat (4/5).

Hal itu disampaikan langsung kepada Jokowi dan menteri yang hadir seperti Mendikbud Muhadjir Effendy, Menko PMK Puan Maharani, dan Mensos Idrus Marham dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sejumlah permainan tradisional disiapkan dalam acara itu mulai dari kletekan, ogor ban, gobak sodor, enggrang, dan engklek guna mempopulerkan kembali permainan itu.

Kak Seto mengapresiasi hal itu sebagai langkah pemerintah mendorong anak-anak tak hanya bermain gawai melainkan bermain bersama teman-teman di luar rumah.

"Gerakan nasional anak-anak gembira bermain bersama temang, menghargai budaya bangsa Indonesia sendiri," tuturnya.

Ia berharap acara sore tadi tidak hanya seremonial biasa tetapi dilanjutkan hingga menjadi sebuah kebijakan baru.

Kak Seto Usul Kurikulum 'Permainan Tradisional'Foto: CNN Indonesia/Christie Stefanie



"Ada Pak Mendikbud, siapa tahu akan ada kurikulum wajib minimal seminggu sekali anak bermain permainan tradisional," ucap pemerhati anak ini. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER