Selandia Baru Buka Ribuan Lowongan Sebagai Pemetik Buah Kiwi
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Rabu, 16 Mei 2018 17:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim panas di Selandia baru berlangsung seru, karena di saat yang sama Buah Kiwi juga sedang masa panen. Bagi yang ingin memanen buah nasional tersebut bisa datang ke kawasan Bay of Plenty, karena pemerintah setempat mengundang turis untuk menjadi relawan pemetik Kiwi.
Produksi Kiwi di Selandia baru memang sangat tinggi. Dari ladang-ladang di Bay of Plenty saja para petani di sana bisa memanen sekitar 20 juta peti Kiwi setiap tahunnya.
Tahun ini pemerintah setempat menyatakan kalau kawasan Bay of Plenty kekurangan tenaga kerja pemetik Kiwi. Oleh karena itu mereka mengundang sekitar 1.200 orang untuk membantu petani Kiwi selama musim panen di sana.
Dikutip dari Lonely Planet, orang yang bersedia menjadi pemetik Kiwi akan digaji US$11,41 (Rp160 ribu) per jam.
Bayaran tersebut memang tidak besar, sehingga tak banyak penduduk lokal yang mau bekerja di ladang-ladang Kiwi.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan kalau pihaknya akan memberikan visa khusus bagi turis yang mau menjadi pemetik Kiwi selama liburan musim panas ini.
"Selandia Baru menerima banyak pekerja musiman setiap tahunnya. Tahun ini kami memperbanyak jumlahnya karena kami tak ingin produksi Kiwi terbuang sia-sia, jatuh ke tanah atau membusuk di pohon," kata Ardern saat diwawancara oleh TVNZ 1 pada beberapa waktu yang lalu.
Mengutip pernyataan kelompok penanam Kiwi di Selandia Baru, Kiwifruit Growers Incorporated, pihaknya telah lama meminta bantuan pemerintah untuk membantu petani Kiwi mengelola hasil panennya.
"Turis bisa menambah pengalaman dari sini dan bayarannya bisa digunakan mereka sebagai uang jajan selama berwisata," kata sang pemimpin kelompok, Nikki Johnson.
Selain Kiwi, kawasan Bay of Plenty juga punya hasil ladang lain seperti Alpukat dan Feijoas. Musim panen di kawasan ini berlangsung mulai dari bulan April sampai bulan Agustus.
Tak hanya Bay of Plenty, sejumlah kawasan lain di Selandia Baru juga memasuki masa musim panen ladang di pertengahan tahun, seperti kawasan Northland, Hawke's Bay, Wairapapa dan Malborough.
(ard)
Produksi Kiwi di Selandia baru memang sangat tinggi. Dari ladang-ladang di Bay of Plenty saja para petani di sana bisa memanen sekitar 20 juta peti Kiwi setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayaran tersebut memang tidak besar, sehingga tak banyak penduduk lokal yang mau bekerja di ladang-ladang Kiwi.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan kalau pihaknya akan memberikan visa khusus bagi turis yang mau menjadi pemetik Kiwi selama liburan musim panas ini.
"Selandia Baru menerima banyak pekerja musiman setiap tahunnya. Tahun ini kami memperbanyak jumlahnya karena kami tak ingin produksi Kiwi terbuang sia-sia, jatuh ke tanah atau membusuk di pohon," kata Ardern saat diwawancara oleh TVNZ 1 pada beberapa waktu yang lalu.
Mengutip pernyataan kelompok penanam Kiwi di Selandia Baru, Kiwifruit Growers Incorporated, pihaknya telah lama meminta bantuan pemerintah untuk membantu petani Kiwi mengelola hasil panennya.
"Turis bisa menambah pengalaman dari sini dan bayarannya bisa digunakan mereka sebagai uang jajan selama berwisata," kata sang pemimpin kelompok, Nikki Johnson.
Selain Kiwi, kawasan Bay of Plenty juga punya hasil ladang lain seperti Alpukat dan Feijoas. Musim panen di kawasan ini berlangsung mulai dari bulan April sampai bulan Agustus.
Tak hanya Bay of Plenty, sejumlah kawasan lain di Selandia Baru juga memasuki masa musim panen ladang di pertengahan tahun, seperti kawasan Northland, Hawke's Bay, Wairapapa dan Malborough.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER