Turis dari Berbagai Negara Mulai Berdatangan ke Windsor
CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mei 2018 11:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada Kamis (17/5) di komplek Kastel Windsor, lokasi pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, turis terlihat menyemut.
Salah satunya ialah satu keluarga dari Mumbai, India, yang datang dengan mengenakan pernak-pernik bertema Royal Wedding.
"Kami penggemar berat Kerajaan Inggris," kata Bianca Louzado sambil mengenakan topi bergambar Harry dan Markle ke kepala anaknya.
Bianca dan keluarganya sengaja menyisihkan waktu dan uang untuk membeli tiket penerbangan dari India ke Inggris untuk menyaksikan secara langsung pesta pernikahan Harry dan Markle yang dihelat pada Sabtu (19/5) waktu setempat.
Bianca mengatakan kalau hal tersebut seakan menjadi tradisi dalam keluarganya.
"Orangtua saya datang waktu pesta pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada tahun 1981. Saat itu saya masih berusia dua tahun. Semenjak itu kami sekeluarga sangat mengikuti perkembangan Kerajaan Inggris," kata Bianca yang datang bersama suami dan dua orang anaknya.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk datang ke Inggris," lanjutnya.
Sama seperti Bianca, seorang wanita lanjut usia asal California, Amerika Serikat, Carole Ferguson juga terlihat asyik berfoto dengan latar belakang Kastel Windsor.
Ia mengaku datang sebelum hari H untuk mencari tempat ternyaman menyaksikan pasangan agung itu mengikat tali suci pernikahan pekan ini.
Ferguson datang bersama suaminya. Mereka mengaku sudah tiba sejak akhir pekan kemarin dan terus berganti hotel untuk mendapatkan tarif menginap yang murah.
"Mungkin ini akan menjadi Royal Wedding terakhir. Jadi kami harus datang dan menyaksikannya secara langsung," ujar Ferguson.
"Saya kira Harry dan Markle adalah pasangan yang serasi, mereka tampak saling melengkapi," lanjutnya.
Diperkirakan sebanyak 100 ribu orang akan datang ke Kastel Windsor untuk melihat Royal Wedding.
Harry menjadi sorotan setelah sang kakak, Pangeran William hidup bahagia dengan Kate Middleton dan tiga orang anaknya.
Publik merasa penasaran dengan kehidupan Harry, sama seperti yang mereka lakukan terhadap William.
Ditambah kedua kakak beradik itu tumbuh besar tanpa sosok sang ibu yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil.
Turis lain yang juga datang ke Kastel Windsor hari itu, Matty De Bruyn, mengaku datang dari Cape Town, Afrika Selatan.
"Itu akan menjadi hari terbahagia bagi Harry," kata De Bruyn.
"Saya rasa ratusan ribu orang yang datang akan menggila saat melihat pasangan itu melambaikan tangan di atas balkon," lanjutnya.
[Gambas:Instagram]
Tanpa Royal Wedding, Kastel Windsor merupakan salah satu objek wisata terpopuler di Inggris.
Setiap tahunnya, objek bersejarah ini selalu dikunjungi ratusan ribu turis yang penasaran dengan sejarah Kerajaan Inggris.
Banyak turis yang hadir pada akhir pekan nanti telah mempersiapkan perjalanannya di Inggris sejak beberapa bulan sebelumnya.
Mereka memesan tiket penerbangan dan hotel sejak jauh hari agar mendapat harga lebih murah dan lokasi paling terdekat.
Penduduk Inggris juga menyadari bahwa negaranya sedang "diserbu" turis yang ingin menyaksikan pesta pernikahan Harry dan Markle.
"Yang paling menyenangkan kawasan Windsor menjadi lebih bersih," kata Steve Bradley, salah satu penduduk Inggris yang mengantar kawannya berkunjung ke Kastel Windsor.
Bradley datang bersama dua temannya yang berasal dari Brasil, salah satunya bernama Consuelo Almeida.
"Kami tak memiliki kerajaan, jadi bisa melihat Royal Wedding tentu saja sangat menyenangkan," kata Almeida.
"Saya ingin melihat baju pengantin yang dikenakan Markle," lanjutnya.
Tak hanya di kawasan Windsor, kehebohan menyambut Royal Wedding juga terasa sampai di London.
Salah satu turis asal Amerika Serikat dalam mobil tur Kerajaan Inggris, Christiane Jennings, mengaku bangga Harry memilih Markle.
"Kulit hitam dan janda, ya saya bangga dan ikut berbahagia atas pernikahan itu!" katanya sambil tersenyum.
(ard)
Salah satunya ialah satu keluarga dari Mumbai, India, yang datang dengan mengenakan pernak-pernik bertema Royal Wedding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bianca mengatakan kalau hal tersebut seakan menjadi tradisi dalam keluarganya.
"Orangtua saya datang waktu pesta pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana pada tahun 1981. Saat itu saya masih berusia dua tahun. Semenjak itu kami sekeluarga sangat mengikuti perkembangan Kerajaan Inggris," kata Bianca yang datang bersama suami dan dua orang anaknya.
"Ini adalah waktu yang tepat untuk datang ke Inggris," lanjutnya.
Sama seperti Bianca, seorang wanita lanjut usia asal California, Amerika Serikat, Carole Ferguson juga terlihat asyik berfoto dengan latar belakang Kastel Windsor.
Ia mengaku datang sebelum hari H untuk mencari tempat ternyaman menyaksikan pasangan agung itu mengikat tali suci pernikahan pekan ini.
Ferguson datang bersama suaminya. Mereka mengaku sudah tiba sejak akhir pekan kemarin dan terus berganti hotel untuk mendapatkan tarif menginap yang murah.
"Mungkin ini akan menjadi Royal Wedding terakhir. Jadi kami harus datang dan menyaksikannya secara langsung," ujar Ferguson.
"Saya kira Harry dan Markle adalah pasangan yang serasi, mereka tampak saling melengkapi," lanjutnya.
Diperkirakan sebanyak 100 ribu orang akan datang ke Kastel Windsor untuk melihat Royal Wedding.
Harry menjadi sorotan setelah sang kakak, Pangeran William hidup bahagia dengan Kate Middleton dan tiga orang anaknya.
Publik merasa penasaran dengan kehidupan Harry, sama seperti yang mereka lakukan terhadap William.
Ditambah kedua kakak beradik itu tumbuh besar tanpa sosok sang ibu yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil.
Turis lain yang juga datang ke Kastel Windsor hari itu, Matty De Bruyn, mengaku datang dari Cape Town, Afrika Selatan.
"Itu akan menjadi hari terbahagia bagi Harry," kata De Bruyn.
"Saya rasa ratusan ribu orang yang datang akan menggila saat melihat pasangan itu melambaikan tangan di atas balkon," lanjutnya.
[Gambas:Instagram]
Tanpa Royal Wedding, Kastel Windsor merupakan salah satu objek wisata terpopuler di Inggris.
Setiap tahunnya, objek bersejarah ini selalu dikunjungi ratusan ribu turis yang penasaran dengan sejarah Kerajaan Inggris.
Banyak turis yang hadir pada akhir pekan nanti telah mempersiapkan perjalanannya di Inggris sejak beberapa bulan sebelumnya.
Mereka memesan tiket penerbangan dan hotel sejak jauh hari agar mendapat harga lebih murah dan lokasi paling terdekat.
Penduduk Inggris juga menyadari bahwa negaranya sedang "diserbu" turis yang ingin menyaksikan pesta pernikahan Harry dan Markle.
"Yang paling menyenangkan kawasan Windsor menjadi lebih bersih," kata Steve Bradley, salah satu penduduk Inggris yang mengantar kawannya berkunjung ke Kastel Windsor.
Bradley datang bersama dua temannya yang berasal dari Brasil, salah satunya bernama Consuelo Almeida.
"Kami tak memiliki kerajaan, jadi bisa melihat Royal Wedding tentu saja sangat menyenangkan," kata Almeida.
"Saya ingin melihat baju pengantin yang dikenakan Markle," lanjutnya.
Tak hanya di kawasan Windsor, kehebohan menyambut Royal Wedding juga terasa sampai di London.
Salah satu turis asal Amerika Serikat dalam mobil tur Kerajaan Inggris, Christiane Jennings, mengaku bangga Harry memilih Markle.
"Kulit hitam dan janda, ya saya bangga dan ikut berbahagia atas pernikahan itu!" katanya sambil tersenyum.
(ard)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER