Makna Tudung Lima Meter Meghan Markle

Jakarta, CNN Indonesia -- Meghan Markle mengenakan gaun pengantin rancangan Givenchy di hari pernikahannya dengan Pangeran Harry di St George's Chapel, Windsor Castle, Inggris, Sabtu (19/5).

Gaun pengantin berbahan organza itu dilengkapi dengan tudung yang panjang. Tudung dengan panjang lima meter itu terbuat dari sutra tulle dengan hiasan bunga-bunga bersulam benang sutra dan organza.

Tudung itu ternyata kaya akan makna karena melambangkan 53 negara Persemakmuran Inggris.

Lihat juga: Gaun Pengantin Meghan Markle Rancangan Givenchy

"Markle menyatakan keinginannya untuk mengikutkan 53 negara Persemakmuran dalam perjalanannya melalui upacara pernikahan," bunyi pernyataan resmi dari Kerajaan Inggris.

Gaun sepanjang lima meter dengan bunga dari 53 negara persemakmuran Inggris.  (Ben Stansall/Pool via Reuters)

Keinginan Markle itu lalu diracik oleh tangan dingin desainer Givenchy, Clare Waight Keller. Keller menerjemahkan keinginan Markle dengan merancang bunga-bunga khas dari setiap negara di tudung tersebut.

Keller melakukan riset mendalam untuk mendapatkan bunga-bunga yang mewakili 53 negara Persemakmuran itu.

Lihat juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Resmi Menikah

"Waktu yang signifikan dihabiskan untuk meneliti flora dari masing-masing Negara Persemakmuran oleh Waight Keller untuk memastikan bahwa setiap bunga itu unik," tulis pernyataan resmi dari Kerajaan Inggris.

Setiap bunga dibuat dalam tiga dimensi untuk menciptakan desain yang unik dan halus. Para pekerja bahkan disebut menghabiskan ratusan jam untuk menjahit dan mencuci tangan mereka setiap tiga puluh menit demi menjaga tulle dan benang yang masih asli.

Dari sekian banyak bunga itu, Markle memiliki dua flora favoritnya yaitu Wintersweet (Chimonanthus praecox), yang tumbuh di Istana Kensington dan California Poppy (Eschscholzia californica) bunga dari tempat kelahirannya, California.

Dari negara Persemakmuran di Asia Tenggara, beberapa bunga yang dipilih diantaranya Bunga Raya Hibiscus (Hibiscus rosa sinensis) dari Malaysia, Simpor (Dillenia suffruticosa) dari Brunei Dasussalam dan Vanda miss Joaquim Orchid (Miss Joaquim) dari Singapura. (stu)