Cerita di Balik Gaya Rambut 'Berantakan' Meghan Markle
Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mei 2018 10:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle akhir pekan lalu rupanya menuai komentar miring netizen. Bagaimana tidak? Tatanan rambut Meghan terkesan acak-acakan meski digelung dan ditutupi tudung atau veil.
Akan tetapi, penata rambut langganan selebriti Serge Normant memberikan detail cerita di balik rambut 'berantakan' Meghan. Serge menuturkan dirinya mengadaptasi gaya rambut Meghan sehari-hari.
"Ini gelungan berantakan, kami menyebutnya seperti itu. Berantakan tapi terkontrol," kata Serge dikutip dari Harpers Bazaar, Minggu (20/5).
Ia bekerja keras agar rambut tidak semakin berantakan kala pernikahan berlangsung. Ia tidak ingin rambut terlihat 'berat' sehingga ia yang biasanya menggunakan beberapa produk untuk rambut pun mengurungkan niat ini.
Disampaikan Normant, proses penataan rambut Meghan hari itu, memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam. Ia memulainya dengan mengeringkan rambut yang basah atau blow dry.
"Lalu mereka mendandani dia dan kemudian kamu bekerja. Tapi ini tidak lama. Saya selalu cenderung mencoba dan bekerja secepat mungkin untuk acara ini. Tak seorang pun ingin duduk berlama-lama,"ujarnya.
Sebelum hari pernikahan, ia dan Meghan sempat berdiskusi tanpa melakukan sesi gladi bersih. Mereka malah fokus membicarakan gaya rambut paling gampang untuk royal wedding. Normant dan Meghan ternyata sefrekuensi dari awal perihal tatanan rambut yang pas. Ia pun mengambil salah satu icon kecantikan untuk dijadikan inspirasi.
"Untuk saya, saya selalu berpikir soal seorang ikon yang saya suka, seperti Audey Hepburn, semua gaya yang masih saya lihat pada gambar hari ini dan masih menyukainya," ujar penata rambut yang kerap bekerja dengan Sarah Jessica Parker dan Julia Roberts ini.
Ia membayangkan inspirasi era 1960-an tapi tidak ingin menuangkannya seluruhnya pada gaya rambut Meghan. Serge tak ingin rambut yang terlalu bervolume.
"Saya ingin sesuatu yang longgar dan mudah yang mana kami memilih gelungan yang cenderung longgar. Ini bukan soal revolusi," imbuhnya.
Tatanan rambut 'berantakan' ini tertolong oleh tiara yang dipinjam Meghan dari Ratu Elizabeth II. Tiara Filigree ini adalah milik Ratu Mary sejak 1893. Pada 1953, tiara klasik bertahtakan berlian ini diwariskan pada Ratu Elizabeth II pada 1953.
Normant mengaku dirinya mengetahui soal penggunaan tiara seminggu sebelum hari pernikahan. Ia pun memastikan veil dan tiara tetap berada di kepala Meghan.
"Satu hal yang penting ialah bekerja dengan Meghan, dia membuat segala sesuatu ringan dan mudah yang membuatmu tidak perlu berpikir dranatis soal segala hal. Itu jadi hari yang menakjubkan, sesuatu yang akan terus diingat," katanya. (rah)
Akan tetapi, penata rambut langganan selebriti Serge Normant memberikan detail cerita di balik rambut 'berantakan' Meghan. Serge menuturkan dirinya mengadaptasi gaya rambut Meghan sehari-hari.
"Ini gelungan berantakan, kami menyebutnya seperti itu. Berantakan tapi terkontrol," kata Serge dikutip dari Harpers Bazaar, Minggu (20/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bekerja keras agar rambut tidak semakin berantakan kala pernikahan berlangsung. Ia tidak ingin rambut terlihat 'berat' sehingga ia yang biasanya menggunakan beberapa produk untuk rambut pun mengurungkan niat ini.
Disampaikan Normant, proses penataan rambut Meghan hari itu, memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam. Ia memulainya dengan mengeringkan rambut yang basah atau blow dry.
"Lalu mereka mendandani dia dan kemudian kamu bekerja. Tapi ini tidak lama. Saya selalu cenderung mencoba dan bekerja secepat mungkin untuk acara ini. Tak seorang pun ingin duduk berlama-lama,"ujarnya.
Sebelum hari pernikahan, ia dan Meghan sempat berdiskusi tanpa melakukan sesi gladi bersih. Mereka malah fokus membicarakan gaya rambut paling gampang untuk royal wedding. Normant dan Meghan ternyata sefrekuensi dari awal perihal tatanan rambut yang pas. Ia pun mengambil salah satu icon kecantikan untuk dijadikan inspirasi.
"Untuk saya, saya selalu berpikir soal seorang ikon yang saya suka, seperti Audey Hepburn, semua gaya yang masih saya lihat pada gambar hari ini dan masih menyukainya," ujar penata rambut yang kerap bekerja dengan Sarah Jessica Parker dan Julia Roberts ini.
Ia membayangkan inspirasi era 1960-an tapi tidak ingin menuangkannya seluruhnya pada gaya rambut Meghan. Serge tak ingin rambut yang terlalu bervolume.
"Saya ingin sesuatu yang longgar dan mudah yang mana kami memilih gelungan yang cenderung longgar. Ini bukan soal revolusi," imbuhnya.
Tatanan rambut 'berantakan' ini tertolong oleh tiara yang dipinjam Meghan dari Ratu Elizabeth II. Tiara Filigree ini adalah milik Ratu Mary sejak 1893. Pada 1953, tiara klasik bertahtakan berlian ini diwariskan pada Ratu Elizabeth II pada 1953.
Normant mengaku dirinya mengetahui soal penggunaan tiara seminggu sebelum hari pernikahan. Ia pun memastikan veil dan tiara tetap berada di kepala Meghan.
"Satu hal yang penting ialah bekerja dengan Meghan, dia membuat segala sesuatu ringan dan mudah yang membuatmu tidak perlu berpikir dranatis soal segala hal. Itu jadi hari yang menakjubkan, sesuatu yang akan terus diingat," katanya. (rah)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER