ULASAN FASHION
'Heaven', dari NTT Menuju Surga ala Itang Yunasz
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Selasa, 22 Mei 2018 15:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi inspirasi Itang Yunasz meracik busana muslim atau kini dikenal juga dengan istilah modest wear. Keindahan NTT yang diibaratkannya bak surga di Indonesia itu, membawa Itang pada koleksi terbarunya yang bertajuk 'Heaven'.
Koleksi anyar yang diluncurkan di gelaran Ramadhan in Style di Plaza Indonesia, Jakarta ini merupakan keluaran label utama dan premium milik Itang, yakni Itang Yunasz.
Desainer senior ini lalu menuangkan keindahan itu dalam 10 tampilan busana modest menggunakan tenun ikat khas NTT. Itang menjadikan tenun ikat itu menjadi berbagai potong blus, tunik, gaun, kaftan dan outer. Pada bawahan, Itang mengkreasikan motif ikat itu menjadi rok, celana, legging, dan kulot.
Untuk menghilangkan kesan kaku, Itang memadukan tenun ikat itu dengan bahan kain yang lebih luwes seperti sifon, crepe dan satin sutera yang juga diprint dengan desain bermotif ikat agar tampak senada.
Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com, beberapa motif keluaran label premium ini tak jauh berbeda dengan corak yang pernah dikeluarkan Itang sebelumnya pada label yang menyasar kelas menengah yakni Allea. Namun, pemilihan warna-warna gelap seperti cokelat dan maroon serta penambahan renda dan taburan manik-manik yang berkilauan membuat koleksi kali ini tampak lebih mewah dan elegan.
Itang menyebut setiap helai busana dari koleksi ini dapat dipadupadankan membentuk motif yang bertumpuk dan berlapis. Itang berfilosofi motif yang bertumpuk ini ibarat kondisi Indonesia yang beragam dan tengah dilanda banyak pertentangan, tapi diharapkan dapat menyatu.
"Jadi karena saya melihat kondisi politik kita (Indonesia) begitu porak poranda dan ini cara saya menyumbangkan kebersamaan bahwa kita tetap bisa menyatu meski beragam," kata Itang saat meluncurkan Heaven di Ramadhan in Style Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (21/5).
Inspirasi 'Putih' Lebaran
Selain koleksi Heaven yang terinspirasi dari NTT, Itang juga mengeluarkan 10 tampilan yang melambangkan keindahan surga. Seluruh koleksi ini berwarna putih dan spesial dibuat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Itang masih menggunakan material sutra sifon, crepe dan satin yang dikombinasikan dengan renda dan manik-manik. Potongan potongan koleksi ini sengaja dibuat longgar dengan pilihan berupa gaun panjang, kaftan, abaya dan outer yang dibuat menciptakan kesan melayang.
Busana serba putih ini memberikan kesan elegan saat dikenakan di hari Lebaran.
Ramadhan in Style merupakan rangkaian program dari Blessings of Ramadhan di Plaza Indonesia. Gelaran ini menampilkan fashion show busana modest dari lima desainer kenamaan Indonesia mulai dari 21-25 Mei 2018.
Selain koleksi Itang Yunasz, juga dipamerkan koleksi Iwan Tirta Private Collection, Ikat by Didiet Maulana, Happa by Mel Ahyar dan Ghea Indonesia by Ghea Panggabean. (rah)
Koleksi anyar yang diluncurkan di gelaran Ramadhan in Style di Plaza Indonesia, Jakarta ini merupakan keluaran label utama dan premium milik Itang, yakni Itang Yunasz.
Desainer senior ini lalu menuangkan keindahan itu dalam 10 tampilan busana modest menggunakan tenun ikat khas NTT. Itang menjadikan tenun ikat itu menjadi berbagai potong blus, tunik, gaun, kaftan dan outer. Pada bawahan, Itang mengkreasikan motif ikat itu menjadi rok, celana, legging, dan kulot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. Plaza Indonesia |
Untuk menghilangkan kesan kaku, Itang memadukan tenun ikat itu dengan bahan kain yang lebih luwes seperti sifon, crepe dan satin sutera yang juga diprint dengan desain bermotif ikat agar tampak senada.
Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com, beberapa motif keluaran label premium ini tak jauh berbeda dengan corak yang pernah dikeluarkan Itang sebelumnya pada label yang menyasar kelas menengah yakni Allea. Namun, pemilihan warna-warna gelap seperti cokelat dan maroon serta penambahan renda dan taburan manik-manik yang berkilauan membuat koleksi kali ini tampak lebih mewah dan elegan.
Itang menyebut setiap helai busana dari koleksi ini dapat dipadupadankan membentuk motif yang bertumpuk dan berlapis. Itang berfilosofi motif yang bertumpuk ini ibarat kondisi Indonesia yang beragam dan tengah dilanda banyak pertentangan, tapi diharapkan dapat menyatu.
"Jadi karena saya melihat kondisi politik kita (Indonesia) begitu porak poranda dan ini cara saya menyumbangkan kebersamaan bahwa kita tetap bisa menyatu meski beragam," kata Itang saat meluncurkan Heaven di Ramadhan in Style Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (21/5).
 Foto: Dok. Plaza Indonesia |
Inspirasi 'Putih' Lebaran
Selain koleksi Heaven yang terinspirasi dari NTT, Itang juga mengeluarkan 10 tampilan yang melambangkan keindahan surga. Seluruh koleksi ini berwarna putih dan spesial dibuat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Itang masih menggunakan material sutra sifon, crepe dan satin yang dikombinasikan dengan renda dan manik-manik. Potongan potongan koleksi ini sengaja dibuat longgar dengan pilihan berupa gaun panjang, kaftan, abaya dan outer yang dibuat menciptakan kesan melayang.
Busana serba putih ini memberikan kesan elegan saat dikenakan di hari Lebaran.
 Foto: Dok. Plaza Indonesia |
Ramadhan in Style merupakan rangkaian program dari Blessings of Ramadhan di Plaza Indonesia. Gelaran ini menampilkan fashion show busana modest dari lima desainer kenamaan Indonesia mulai dari 21-25 Mei 2018.
Selain koleksi Itang Yunasz, juga dipamerkan koleksi Iwan Tirta Private Collection, Ikat by Didiet Maulana, Happa by Mel Ahyar dan Ghea Indonesia by Ghea Panggabean. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER