Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer tas wanita Kate Spade ditemukan meninggal dunia di apartemennya di New York, Selasa (5/6).
Penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa Kate Spade diduga bunuh diri dengan menggantung dirinya. Kepala polisi dan detektif New York Dermot F. Shea mengungkapkan bahwa ini masih dalam tahap penyelidikan awal.
Beberapa jam setelah Kate Spade ditemukan meninggal dunia, keluarga besar istri dari Andy Spade ini angkat bicara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat sedih dengan tragedi hari ini. Kami sangat menyayangi Kate dan akan sangat merinddukannya," tulis keluarga Kate melalui pernyataannya dikutip dari NY Times.
"Kami memohon agar privasi kami dihormati saat berduka di waktu yang sangat berat ini."
Saat ditemukan meninggal dunia, anaknya Frances Beatrix sedang tak ada di rumah. Mengutip People, putrinya tengah berada di sekolah dan Andy dilaporkan sedang mencari apartemen baru. Sedangkan suaminya, Andy Spade ada di rumah.
Seorang sumber
People bahkan mengungkapkan bahwa Kate dan Andy memiliki masalah dalam pernikahannya.
Sebelumnya, label fesyen milik perempuan bernama asli Katherine Noel Brosnahan yang berusia 55 tahun ini, Kate Spade, juga mengeluarkan pernyataan dukanya.
"Kami di Kate Spade New York baru saja mengetahui berita yang sangat menyedihkan bahwa Kate Spade meninggal dunia," tulisnya dalam pernyataan, dikutip dari
E Online. "Meskipun Kate sudah tak berafiliasi dengan merek ini lebih dari satu dekade, dia dan suaminya, Andy adalah pendiri dari merek kami. Kate akan sangat dirindukan."
[Gambas:Instagram]Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis (chs)