7 Langkah Cegah 'Lapar Mata' saat Wisata Kuliner

Jakarta, CNN Indonesia -- Wisata kuliner menjadi tren sejak beberapa tahun belakangan ini. Tak perlu ke luar kota, di sekitar rumah atau kantor juga pasti ada pedagang makanan yang menunya sedang hits dibicarakan, mulai dari es kepal sampai ayam geprek.

Bagi yang sedang berwisata, kuliner bisa disebut musuh jika tak sanggup menahan "lapar mata". Selain kekenyangan berlebihan, kuliner juga bisa membuat efek samping dompet menipis usai liburan.

Pilihan Redaksi 8 Saran bagi Turis yang Pertama Kali Datang ke India Cap Tikus dan Saguer, Warisan Adat yang 'Ter-oplos' Zaman 6 Restoran Halal di Hong Kong

Berikut tips agar tak lapar mata selama berwisata:

1. Makan dari Tempat Penginapan

Banyak tempat penginapan yang menyediakan menu sarapan bagi tamunya. Jangan sepelekan layanan ini, karena berefek baik bagi dompet selama berkeliling seharian nanti.

Bagi yang tempat penginapannya tak menyediakan sarapan bisa membeli makanan atau minuman cepat saji dari minimarket untuk disimpan di kamar.

Sarapan tak perlu mewah yang penting perut terisi dengan asupan bergizi agar tubuh tak kelelahan.

2. Disiplin Waktu Makan

Makan sesuai jam, yakni pagi, siang dan malam, bisa menghindari diri dari lapar mata. Ingatkan diri untuk tidak asal masuk ke tempat makan sebelum jam makan dimulai.

Jika sudah tak tahan lagi bisa juga membeli jajanan kaki lima yang dijajakan. Sebelum mengeluarkan uang untuk membelinya, silakan baca tips nomor empat.

[Gambas:Instagram]

4. Tanya Harga

Setiap destinasi wisata pasti punya jajanan kaki lima. Pastikan membeli yang benar-benar unik dan tak ada di tempat asal.

Selain kebersihannya, ketahui juga harganya sebelum memesan. Pasalnya banyak pedagang yang "mengetok harga" kepada turis.

5. Baca Rekomendasi

Andalkan kecanggihan teknologi untuk urusan perut. Tapi ingat untuk percaya dengan ulasan kuliner yang benar-benar jujur.

Selain menengok Blog, Youtube atau Instagram, bisa juga mengunjungi situs ulasan makanan yang populer seperti Zomato atau Yelp.

[Gambas:Instagram]

6. Pertimbangkan Tempat Ramai

Tempat makan yang ramai pengunjung biasanya populer. Tapi tidak semua tempat makan yang ramai menyediakan menu makanan enak, karena bisa saja tempat itu hanya satu-satunya tempat makan yang ada di sana.

Tanya kepada warga lokal yang dipercaya mengenai rekomendasi tempat makan, biasanya mereka punya lebih banyak pilihan ketimbang yang populer.

7. Sisihkan Dana

Jika merasa perut selalu lapar, ada baiknya untuk menyisihkan dana untuk kegiatan kuliner. Karena jika mencampurnya dengan dana yang lain bisa saja keuangan jadi terganggu. Alhasil oleh-oleh atau ongkos taksi dari bandara ke rumah tak bisa dibayar.

[Gambas:Instagram]

(ard)