Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia memang tak jadi bagian dari 32 negara peserta Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun ternyata, Indonesia masih mengirimkan wakilnya di putaran final Piala Dunia itu lewat si cilik Raina Premiera Gumay (9).
Gadis kecil yang akrab disapa Raina itu merupakan salah satu anak yang beruntung menjadi pendamping pesepakbola atau dikenal dengan istilah
player escort. Sebagai
player escort, Raina bertugas mendampingi pesepakbola saat memasuki lapangan hijau sebelum laga di mulai.
Biasanya, para pemain bola bakal menggandeng bocah itu saat melangkahkan kaki ke lapangan. Anak kecil itu akan berdiri di depan pemain bola saat kedua kesebelasan tim berdiri menyanyikan lagu kebangsaan. Raina menjalankan tugasnya sebagai
player escort saat laga pembuka Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Rusia vs Arab Saudi (14/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raina memasuki memasuki lapangan Stadion Luzhniki dengan rambut ikal yang tergerai panjang dan senyum yang lebar. Ia menggandeng gelandang andalan timnas Rusia Alan Dzagoev. Nama Raina dan Indonesia pun ikut terpampang di layar raksasa di Stadion Luzhniki saat menjadi player escort.
Raina mengaku senang bisa mendampingi Dzagoev di pertandingan perdana itu. Ketika itu, tuan rumah menang besar 5-0 atas Arab Saudi.
"Saat aku bergandengan tangan dengan Alan Dzagoev, gelandang tim Nasional Rusia, aku hanya tersenyum lebar, bahagia, terharu, bangga dan sangat bersyukur karena saat itu aku adalah anak Indonesia yang paling beruntung, karena dapat menjadi bagian dari Piala Dunia FIFA 2018," kata Raina seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Selasa (26/6).
Raina menjadi satu-satunya anak Indonesia diantara 21 anak pendamping pesepak bola lainnya. Selain Raina, terdapat anak-anak yang berasal dari Rusia, Rumania, Kolombia, Yunani, Thailand, China, Azerbaijan, dan Arab Saudi.
Raina terpilih sebagai pendamping pesepak bola setelah menjadi Duta Cilik untuk McDonald's, sponsor dan restoran resmi Piala Dunia 2018. Raina berhasil menjadi Duta Cilik setelah melalui seleksi panjang dan menyingkirkan sekitar 4.000 anak lain yang mendaftar.
Ditemani sang Ayah, Raina berangkat ke Rusia dan mengikuti serangkaian program. Mulai dari berkeliling kota Moskow, mencicip makanan khas Rusia hingga Player Escort Master Skill Class.
Di kelas itu, Raina dan pendamping pemain lainnya dikenalkan dengan teknik dasar bermain sepak bola dan melakukan pertandingan persahabatan antar sesama player escort. Pertandingan itu berakhir seri dengan skor 2-2. Raina juga mendapat kelas singkat untuk menjalankan tugas sebagai
player escort.Raina pun memberikan semangat kepada anak Indonesia lainnya untuk berani bermimpi.
"Untuk teman-temanku, anak Indonesia yang ingin merasakan pengalaman yang sangat berharga seperti aku, janganlah takut bermimpi, dan kejar impianmu. Perkenalkan Indonesia kepada dunia karena aku bangga jadi anak Indonesia," tutur Raina.
Selain Raina, nantinya Indonesia juga akan diwakili oleh si cilik Maula Alvaro Putra Ario Bimo (9) di laga puncak, partai final Piala Dunia 2018, 15 Juli mendatang. Maula yang juga merupakan Duta Cilik McDonalds mendapatkan tugas menjadi pendamping pesepak bola di pertandingan final nanti.
(rah)