Robyn Canner, Wanita 60 Tahun Juara Ms World Pageant 2018
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jul 2018 13:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perempuan berusia 60 tahun, Robyn Canner asal Australia berhasil menyandang status Ms. World Pageant 2018. Keberhasilan ini membuat Canner menjadi ratu kecantikan tertua dari Australia.
Berbeda dengan kontes kecantikan lainnya, Ms World Pageant 2018 merupakan ajang khusus untuk perempuan berusia di aatas 26 tahun. Ajang ini mencari perempuan yang berintegritas, cerdas, dan bermoral.
Dalam kontes kecantikan ini, Canner mengalahkan 22 wanita dari negara lain yang berusia jauh lebih muda darinya. Canner berhasil unggul dalam beragam penilaian mulai dari pakaian kebugaran, gaun malam, wawancara dan pertanyaan panelis.
Canner merupakan seorang terapis pijat yang menjalankan usahanya di rumah selama 33 tahun terakhir.
"Usia bukan stigma lagi. Terlepas di mana Anda berada Anda selalu dapat berjuang dan melakukan beberapa hal luar biasa," kata Canner kepada Sunrise, dikutip dari Daily Mail.
Saat malam final Ms World Pageant 2018, Canner tampil dengan gaun berwarna silver, dia tetap memukau dengan mahkota di kepalanya.
Kendati demikian, di balik senyum manis Canner pada malam itu, ia ternyata menyimpan kisah tragis yang membuatnya berambisi memenangkan kontes kecantikan. Canner mulai mengikuti aneka kontes tujuh tahun lalu, ketika anaknya yang berusia 22 tahun, Scottie meninggal karena kanker.
[Gambas:Instagram]
Canner mengaku hidupnya tidak lagi berjalan baik saat kehilangan anak laki-lakinya itu. Lewat ajang kecantikan, Canner mulai menemukan kepercayaan diri.
"Saya menemukan kontes itu memberi saya kepercayaan diri dan semangat untuk bangkit. Saya tidak berpikir empat tahun kemudian saya akan memenangkan gelar Ms World," tutur Canner.
Kemenangan Ms World Pageant ini membuat Canner membawa misi untuk lebih banyak mengampanyekan kanker pada pemuda. Dia juga mengaku bakal memanfaatkan kemenangan ini untuk menggalang dana yang bakal diberikan untuk pengembangan penelitian kanker.
Sejak putranya didiagnosis menderita kanker, Canner terlibat dengan organisasi amal Tour De Cure. (chs)
Berbeda dengan kontes kecantikan lainnya, Ms World Pageant 2018 merupakan ajang khusus untuk perempuan berusia di aatas 26 tahun. Ajang ini mencari perempuan yang berintegritas, cerdas, dan bermoral.
Dalam kontes kecantikan ini, Canner mengalahkan 22 wanita dari negara lain yang berusia jauh lebih muda darinya. Canner berhasil unggul dalam beragam penilaian mulai dari pakaian kebugaran, gaun malam, wawancara dan pertanyaan panelis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Canner merupakan seorang terapis pijat yang menjalankan usahanya di rumah selama 33 tahun terakhir.
"Usia bukan stigma lagi. Terlepas di mana Anda berada Anda selalu dapat berjuang dan melakukan beberapa hal luar biasa," kata Canner kepada Sunrise, dikutip dari Daily Mail.
Saat malam final Ms World Pageant 2018, Canner tampil dengan gaun berwarna silver, dia tetap memukau dengan mahkota di kepalanya.
Kendati demikian, di balik senyum manis Canner pada malam itu, ia ternyata menyimpan kisah tragis yang membuatnya berambisi memenangkan kontes kecantikan. Canner mulai mengikuti aneka kontes tujuh tahun lalu, ketika anaknya yang berusia 22 tahun, Scottie meninggal karena kanker.
[Gambas:Instagram]
Canner mengaku hidupnya tidak lagi berjalan baik saat kehilangan anak laki-lakinya itu. Lewat ajang kecantikan, Canner mulai menemukan kepercayaan diri.
"Saya menemukan kontes itu memberi saya kepercayaan diri dan semangat untuk bangkit. Saya tidak berpikir empat tahun kemudian saya akan memenangkan gelar Ms World," tutur Canner.
Kemenangan Ms World Pageant ini membuat Canner membawa misi untuk lebih banyak mengampanyekan kanker pada pemuda. Dia juga mengaku bakal memanfaatkan kemenangan ini untuk menggalang dana yang bakal diberikan untuk pengembangan penelitian kanker.
Sejak putranya didiagnosis menderita kanker, Canner terlibat dengan organisasi amal Tour De Cure. (chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER