Lukisan Monet di Padang Bunga Castelluccio

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemandangan di padang rumput Castelluccio nampak bagai lukisan karya Claude Monet: berwarna-warni dan dibingkai oleh perbukitan yang berbatasan dengan langit cerah.

Setiap musim panas padang rumput di desa Umbria, provinsi Perugia ini mengalami musim mekar bunga.

Lihat juga: Memahami Etika Berwisata di Italia

Tak cuma sepetak, bunga-bunga beraneka warna itu mekar membentang di setiap sudut padang rumput, mulai dari bunga popi, bunga daisy sampai bunga cornflowers.

Fenomena alam ini mengundang banyak turis pecinta flora datang untuk menikmati panoramanya.

Padang rumput membentang dengan bunga-bunga yang bermekaran bak lukisan Monet. (REUTERS/Alessandro Bianchi)

"Bunga-bunga ini tumbuh dengan liar. Biji-bijinya terbawa oleh angin yang datang di sekitar, juga dari roda-roda mesin bajak yang beroperasi di ladang sekitarnya," kata seorang petani, Antonio Barcaroli, yang membuka toko sayur dan buah tak jauh dari padang rumput itu.

Barcaroli mengatakan kalau bunga-bunga itu tumbuh semakin melebar setiap tahunnya.

Umbria pernah dihantam bencana gempa bumi dahsyat pada tahun 2016.

Ketika itu jalanan utamanya rusak parah dan petani tak bisa berladang.

Ia bersyukur padang rumput ini bisa menjadi objek wisata baru di desanya.

Turis bisa datang dan memetik bunga dari sini. (REUTERS/Alessandro Bianchi)

Setelah bencana terjadi, masyarakat yang sebagian besar petani mulai membuka usaha kedua di bidang wisata, mulai dari membuka restoran sampai toko oleh-oleh.

Bunga-bunga di padang rumput ini mulai bermekaran saat musim semi hingga akhir musim panas.

Bagi turis asal Italia, Renato Bartolucci, kunjungannya ke padang rumput Castelluccio merupakan pengalamannya mengunjungi "surga dunia".

"Sungguh, jika Anda percaya dengan Tuhan, di sini Anda bisa merasakan kebesaranNYA," kara Bartolucci.

Lihat juga: Kroasia, Sudut Balkan yang Sarat Panorama

(ard)