Jakarta, CNN Indonesia -- Minggu (29/7) gempa 6,4 SR mengguncang Lombok. Meski tak berpotensi tsunami, gempa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Belajar dari peristiwa ini, sebaiknya orang selalu siap menghadapi kemungkinan terjadi gempa.
Dikutip pernyataan yang diterima
CNNIndonesia.com dari Adira Insurance, ada tujuh langkah yang sebaiknya dilakukan sebelum, saat, dan pascagempa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengenal wilayah tempat tinggalTerletak di pertemuan tiga lempeng dunia yakni Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik menjadi salah satu alasan Indonesia menjadi negara yang berpotensi mengalami gempa. Meski demikian, terdapat wilayah-wilayah yang rawan terjadi gempa. Sebaiknya, orang mengenali dengan baik daerah tempat tinggal maupun tempat bekerja.
Mengenali artinya jika memang daerah tersebut rawan gempa, maka sebaiknya memahami hal-hal terkait gempa yang sebelumnya terjadi seperti, skala gempa, frekuensi, dan tingkat kerusakannya.
2. Memiliki asuransiGempa dengan skala besar mau tak mau meninggalkan kerusakan cukup parah. Risiko kerugian aset berharga dapat diminimalisir dengan perlindungan asuransi.
3. Simpan nomor pentingPenting untuk menyimpan deret nomor-nomor penting seperti kepolisian, ambulance, SAR hingga kontak perusahaan asuransi yang digunkan. Tak hanya di ponsel, sebaiknya simpan nomor-nomor ini dalam bentuk daftar fisik tertulis.
4. Berlindung dengan perabot di dalam rumahSaat terjadi gempa dan posisi masih berada di dalam rumah, sebaiknya orang tetap bisa melindungi diri apalagi dari risiko tertimpa reruntuhan rumah. Orang dapat berlindung di bawah meja dengan memegang kaki meja.
Jauhkan diri dari benda pecah belah serta benda yang dapat menimpa tubuh seperti lemari dan rak buku.
5. Bertahan di area terbukaJika berhasil keluar dari rumah atau bangunan saat terjadi gempa, jangan lengah untuk tetap melindungi diri.
Caranya, hindari bangunan tinggi, tembok, gardu listrik maupun tiang listrik. Gempa juga dapat menimbulkan potensi longsor sehingga tempat yang curam seperti lereng perlu dihindari.
6. Hindari jembatan dan terowonganSaat berkendara, gempa juga masih bisa terasa. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera hentikan kendaraan. Hindari rute seperti jembatan dan terowongan karena cukup berisiko. Segera jauhi kendaraan sebab gempa dapat menimbukan gesekan bahkan kebakaran.
7. Evakuasi keluargaSetelah guncangan dirasa berhenti, keluar dari tempat berlindung dengan hati-hati. Evakuasi keluarga terutama anak dan manula ke tempat umum atau posko terdekat. Jika berada di sekitar rumah, cek kembali dapur jika terdapat kebocoran selang kompor gas.
(chs)