Jayapura, CNN Indonesia -- Festival Cross Border bakal mengoyang Skouw, Jayapura di Papua dengan penampilan band reggae Marapu serta dua band lokal Dave Solution dan EPO DXH.
Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pariwisata itu juga akan melibatkan
drum band IPDN Kampus Papua yang bertema 'Untuk Negeriku' Acara tersebut juga menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-73 yang akan digelar di PLBN Skouw Papua pada 7-9 Agustus.
"
Event ini tidak hanya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asal Papua Nugini, tetapi juga mempererat persaudaraan penduduk
cross-border. Pada festival kali ini Kementerian Pariwisata juga memfasilitasi kehadiran UMKM binaan Kabupaten dan Kota Jayapura," ujar Asisten Deputi Pemasaran Area II Regional III Kemenpar, Muhammad Ricky Fauziyani, Jumat (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara itu juga bakal diramaikan band reggae asal Papua Nugini macam Mixmate Band serta Vanimo Native.
Musik Kian Ampuh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana mengatakan promosi pariwisata melalui musik sangat ampuh mendatangkan puluhan ribu orang.
Dia mengatakan Pantai Baseg dan Holtekamp yang berpasir putih keabuan di dekat Skouw, juga diyakini bakal ikut menarik para wisatawan.
"
Cross-border tourism banyak manfaatnya, terutama negara yang punya perbatasan darat.
Benchmark-nya bisa dilihat dari Belanda yang sukses mendatangkan 13 juta wisatawan. Indonesia yang punya banyak perbatasan darat, mulai dari Papua, NTT, dan Kalimantan, sangat mungkin mengadopsi keberhasilan Belanda," ungkapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menuturkan acara itu bakal mendatangkan efek perekonomian yang dasyat. Terlebih saat ini masyarakat perbatasan Papua Nugini lebih banyak berbelanja di wilayah Skouw.
"Selama ini, memang masyarakat PNG banyak yang lebih memilih berbelanja di pasar Skouw karena harga yang ditawarkan relatif lebih murah," paparnya.
(asa)