Tamu Asian Games 'Serbu' Grand Indonesia untuk Belanja

Kemenpar | CNN Indonesia
Rabu, 29 Agu 2018 19:39 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat di antara paket yang ditawarkan, para tamu Asian Games lebih banyak memilih tur belanja dibandingkan tur sejarah.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tur belanja dan tur sejarah untuk para atlet, tim dan masyarakat selama Asian Games 2018.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata DKI Jakarta Hari Wibowo mengatakan Pemerintah DKI Jakarta menyediakan delapan bus wisata TransJakarta untuk melayani rute wisata para atlet, official, delegasi maupun media selama Asian Games berlangsung.

Pemprov membawa 277 wisatawan pada Minggu (27/8). Selain itu, ada Sightseeing & Shopping dengan 138 wisatawan; rute Shopping Smesco dengan 27 wisatawan; rute Heritage Tour dengan tujuh wisatawan; dan rute Monas Tour ada 107 wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bus itu berangkat satu jam sekali akan mengatarkan ke tempat yang telah ditentukan yaitu Monas, Kota Tua, Smesco, Grand Indoensia atau Senayan City. Setiap bus diisi dua pemandu wisata yang terdiri atas satu pemandu wisata profesional dan satu pemandu wisata dari Abang None Jakarta," jelas Hari, Selasa (28/8).

Untuk memberikan pelayanan prima, jelas Hari, Pemerintah DKI Jakarta tetap membuka museum meski saat hari libur. Setiap hari libur museum akan buka dari pukul 13.00 WIB.

Tur Belanja Dinikmati

Namun, Hari mengungkapkan, di antara paket yang ditawarkan, para tamu Asian Games lebih banyak memilih tur belanja dibandingkan tur sejarah.

"Kami sudah tawarkan dua jenis paket, wisata belanja dan sejarah di Jakarta. Mereka rata-rata inginnya belanja untuk oleh-oleh. Maka mereka kami bawa ke beberapa tempat seperti Smesco, Grand Indonesia dan Senayan City. Grand Indonesia paling diminati," kata Hari.

Hari mengaku tidak tahu kenapa para tamu lebih memilih Grand Indonesia. Namun dirinya senang ternyata di Grand Indonesia para tamu menemukan barang-barang yang dicari.


"Mungkin mereka mendapat informasi dari Google. Meskipun sudah disarankan Smesco yang lebih menawarkan banyak pilihan barang dari UMKM dan harga murah, saya juga sudah kasih brosurnya, tetapi mereka mintanya tetap ke Grand Indonesia," ujar Hari.

Selain ke Grand Indonesia, lanjut Hari, mereka juga berbelanja di Alun-Alun Indonesia. Salah satu pasar raya yang menjual benda-benda khas Indonesia.

"Menurut mereka, belanja di Alun-Alun tidaklah mahal, mereka senang bahkan ada yang kembali ke sana dengan banyak membawa tas jinjingan," kata Ganjar.


Taman Impian Jaya Ancol juga sangat diminati tamu Asian Games 2018. Di tempat itu, Taman Impian Jaya Ancol juga menggelar Asian Lantern Festival khusus untuk Asian Games 2018 dan dan Festival Kopi.

"Asian Lantern Festival dibuka sejak 10 Agustus hingga 2 September 2018. Terdapat 50 dekorasi lampion yang berasal dari sejumlah negara Asia dalam festival itu," ungkapnya.

Turisme Budaya

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, wisata belanja itu termasuk dalam turisme budaya yang menjadi alasan terkuat 60 persen untuk turis asing berkunjung.

Dari 60 persen turisme itu, wisata belanja dan kuliner mencapai 45 persen, wisata budaya dan sejarah 20 persen dan wisata kota-desa 35 persen.

"Kalau dari spending-nya, kuliner tertinggi dengan 32%, lalu fashion 30%, baru craft atau souvenir," kata Menpar Arief Yahya. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER