Mengenal 'Food Coma' dan Cara Mengatasinya

asr | CNN Indonesia
Minggu, 02 Sep 2018 17:59 WIB
Merasa lemas dan mengantuk setelah makan adalah hal lumrah. Kondisi itu disebut dengan istilah 'food coma'.
Ilustrasi. (Pixabay/MrsBrown)
Jakarta, CNN Indonesia -- Merasa lemas dan mengantuk setelah makan adalah hal lumrah. Namun, kebiasaan itu jadi berbahaya ketika masih banyak pekerjaan yang menunggu diselesaikan setelah jam makan siang. Bukannya menambah semangat, makan siang justru mengancam pengerjaan tugas-tugas Anda di kantor jadi molor.

Konon, penyebabnya adalah makan dalam porsi besar. Namun, faktanya kebiasaan 'food coma' alias rasa lemas setelah makan tak melulu urusan volume makanan. Berbagai faktor melatarbelakanginya, termasuk nutrisi yang tak seimbang dalam makanan.

Selama bertahun-tahun para peneliti meneliti korelasi antara aktivitas makan dan rasa kantuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kita semua tahu bahwa makanan dengan nutrisi tak seimbang--yang kaya akan lemak dan karbohidrat--berkorelasi dengan rasa kantuk. Namun, hal itu tidak akan terjadi ketika Anda mengonsumsi nutrisi seimbang atau makanan yang kaya akan protein.


Mengutip The Conversation, beberapa peneliti di Jerman menyebutkan bahwa indeks glikemik yang tinggi ditemukan dalam makanan kaya karbohidrat. Tingginya indeks glikemik itu mendorong peningkatan hormon insulin yang diketahui mampu meningkatkan penyerapan dan penggunaan glukosa dari aliran darah setelah aktivitas makan.

Hal itu memungkinkan masuknya asam amino yang disebut tryptophan ke dalam otak. Tryptophan kemudian dikonversi menjadi serotonin yang kerap diasosiasikan dengan peningkatan rasa kantuk.

Dengan alur putar sedemikian rupa, maka tak aneh jika aktivitas makan kerap menimbulkan rasa lemas dan kantuk hingga mengganggu kegiatan di siang hari.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi food coma. Mulai dari menghindari minuman jus hingga meminum teh hijau. Berikut mengutip Jake Food dan Live Strong, beberapa tips agar tak mengantuk selepas makan.

1. Jangan lewati sarapan

Sarapan seharusnya mampu membantu seseorang menjalani aktivitas hariannya. Sayang, beberapa orang malah melewati sarapan lantaran terburu-buru mengejar aktivitas paginya. Padahal, tidak sarapan mendorong seseorang untuk makan dalam porsi besar di siang hari yang dianggap sebagai salah satu penyebab food coma.


2. Hindari minuman jus buah setelah makan siang

Jus buah tak sesehat buah yang dimakan mentah. Jus buah hanya akan memberi Anda banyak kandungan gula tapi rendah serat dan nutrisi yang pada akhirnya akan membuat Anda lemas setelah makan.

3. Minum kopi sebagai hidangan penutup

Mencecap rasa kopi setelah sajian makan siang adalah salah satu cara terbaik untuk menangkal food coma. Pasalnya, kopi punya khasiat untuk meningkatkan level energi seseorang.

Kopi mampu meningkatkan sistem saraf simpatik seseorang. Rasa lelah muncul ketika tubuh kurang fokus pada sistem saraf simpatik yang berfungsi untuk memacu kerja organ tubuh.

4. Banyak minum air putih sebelum makan

Air mineral adalah salah satu paling vital yang dibutuhkan dalam hidup. Air mineral membantu tubuh membersihkan kelebihan glukosa dalam urine.


Minumlah segelas air mineral pada 20-30 menit sebelum Anda melahap santapan siang.

5. Konsumsi teh hijau

Tak cuma air mineral, teh hijau juga mampu membantu Anda menangkal food coma.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2005 lalu menemukan bahwa salah satu komponen dalam teh hijau-catechins-tak cuma membantu membakar lemak, tapi juga memengaruhi aktivitas enzim pencernaan yang membantu memecah protein dalam perut.

Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa teh hijau mampu menekan rasa lapar dan membuat Anda makan dalam jumlah kecil dalam jam makan setelahnya. (asr/chs)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER