Usai Asian Games, Atraksi Video Mapping Monas akan Dievaluasi
Dias Saraswati | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Sep 2018 16:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) menggelar pertunjukan video mapping selama gelaran Asian Games 2018.
Video mapping tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu, yang tiap harinya terbagi dalam dua sesi pertunjukan.
Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas Munjirin menyatakan usai pelaksanaan Asian Games selesai pada 2 September 2018 mendatang, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait keberlanjutan pertunjukan video mapping.
"Nanti setelah selesai akan dikaji dan dievaluasi dulu," kata Munjirin lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (31/8).
Selain pertunjukan video mapping, selama Asian Games kawasan Monas juga menyediakan pertunjukan laser, kesenian Betawi, serta air mancur menari.
Untuk pertunjukan laser, kata Munjirin, nantinya juga akan ada evaluasi lebih dulu apakah akan dilanjutkan atau tidak setelah Asian Games usai.
Sedangkan untuk pertunjukan kesenian Betawi, menurut Munjirin hal itu merupakan program dari UPT Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB).
Namun, lanjut Munjirin, pihaknya akan siap menampung dan memberikan ruang jika memang pertunjukan kesenian Betawi akan terus diselenggarakan di Monas.
Munjirin menjelaskan untuk pertunjukan air mancur menari memang sudah menjadi pertunjukan rutin di Monas setiap akhir pekan.
"Sudah rutin setiap weekend walaupun enggak ada Asian Games," ucap Munjirin.
Lebih dari itu, jika dilihat dari data pengunjung Monas, memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung saat ada pertunjukan video mapping.
Misalnya pertunjukan video mapping yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Agustus 2018 jumlah pengunjung Monas mencapai 679.570 pengunjung.
Kemudian pada saat pertunjukan di tanggal 25-26 Agustus jumlah pengunjung Monas mencapai 306.182 pengunjung.
Pertunjukan terakhir video mapping akan diselenggarakan pada akhir pekan ini, yakni pada Sabtu (1/9) dan Minggu (2/9).
Seusai itu, Munjirin menyambut akan segera bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta untuk melaporkan hasil pelaksanaan pertunjukan video mapping selama Asian Games.
Nantinya, akan segera dievaluasi untuk memutuskan apakah pertunjukan video mapping akan terus diadakan usai Asian Games atau tidak.
(ard)
Video mapping tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu, yang tiap harinya terbagi dalam dua sesi pertunjukan.
Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas Munjirin menyatakan usai pelaksanaan Asian Games selesai pada 2 September 2018 mendatang, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait keberlanjutan pertunjukan video mapping.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pertunjukan video mapping, selama Asian Games kawasan Monas juga menyediakan pertunjukan laser, kesenian Betawi, serta air mancur menari.
Untuk pertunjukan laser, kata Munjirin, nantinya juga akan ada evaluasi lebih dulu apakah akan dilanjutkan atau tidak setelah Asian Games usai.
Sedangkan untuk pertunjukan kesenian Betawi, menurut Munjirin hal itu merupakan program dari UPT Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB).
Namun, lanjut Munjirin, pihaknya akan siap menampung dan memberikan ruang jika memang pertunjukan kesenian Betawi akan terus diselenggarakan di Monas.
Munjirin menjelaskan untuk pertunjukan air mancur menari memang sudah menjadi pertunjukan rutin di Monas setiap akhir pekan.
"Sudah rutin setiap weekend walaupun enggak ada Asian Games," ucap Munjirin.
Lebih dari itu, jika dilihat dari data pengunjung Monas, memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung saat ada pertunjukan video mapping.
Misalnya pertunjukan video mapping yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Agustus 2018 jumlah pengunjung Monas mencapai 679.570 pengunjung.
Kemudian pada saat pertunjukan di tanggal 25-26 Agustus jumlah pengunjung Monas mencapai 306.182 pengunjung.
Pertunjukan terakhir video mapping akan diselenggarakan pada akhir pekan ini, yakni pada Sabtu (1/9) dan Minggu (2/9).
Seusai itu, Munjirin menyambut akan segera bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta untuk melaporkan hasil pelaksanaan pertunjukan video mapping selama Asian Games.
Nantinya, akan segera dievaluasi untuk memutuskan apakah pertunjukan video mapping akan terus diadakan usai Asian Games atau tidak.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER