Menpar Gencar Sosialisasikan Pariwisata Berkelanjutan
Kemenpar | CNN Indonesia
Rabu, 05 Sep 2018 17:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata gencar melakukan sosialisasi pariwisata berkelanjutan khususnya dalam membangun perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, salah satunya dengan menyasar kalangan mahasiswa dan dosen.
Pada Rabu (5/9) misalnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi pembicara utama di Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol dalam rangka kegiatan "National Conference of Creative Industry, A Future Look" dengan mengangkat tema Sustainable Tourism for Economic Development.
"Pariwisata berkelanjutan dapat diartikan sebagai kegiatan pariwisata yang memperhatikan prinsip 3P (people, planet, prosperity)," kata Arief di Jakarta, Selasa (4/9).
People, jelas Arief, adalah kewajiban kita untuk memperhatikan keinginan wisatawan dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam bermacam kegiatan komunitas lokal. Sementara planet, adalah kewajiban untuk menjaga lingkungan.
"Dan prosperity adalah kewajiban memperhatikan nilai-nilai ekonomis sebuah tempat wisata dan dampaknya terhadap penduduk lokal," terang Arief.
Pria asal Banyuwangi ini juga sangat fokus terhadap pariwisata berkelanjutan. Tidak hanya untuk kelestarian ekosistem, tapi juga untuk meningkatkan daya saing pariwisata.
"Nature maupun culture harus lestari dan berkelanjutan agar dapat menjadi sumber devisa yang tak berhenti. Program pariwisata berkelanjutan juga terbukti meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia," katanya.
Berdasarkan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI), World Economic Forum (WEF) 2017, daya saing pariwisata Indonesia naik ke peringkat 42 dari sebelumnya urutan 50 pada 2015.
Kegiatan seminar tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu "Sustainable Tourism for Economic Development" dan "Creative Industry: A Future Outlook". Pada topik pariwisata berkelanjutan, selain diisi pembicara utama oleh Arief, juga akan ada talkshow oleh Prof. Azril Azahari, Ph.D sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia dengan moderator Kandi Sofia Senastri Dahlan.
Tujuan utama kegiatan "National Conference of Creative Industry" adalah untuk memberikan sumbangsih bagi pengembangan ekonomi secara berkelanjutan, khususnya di sektor pariwisata. Seminar Nasional memiliki fokus pembahasan pada "Sustainable Tourism for Economic Development"
Rencananya, Kementerian Pariwisata akan mengaktivasi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) di Kampus UBM. Para mahasiswa dan dosen akan diperkenalkan sebuah wadah kreativitas dalam mempromosikan pariwisata yaitu GenPI.
"GenPI adalah komunitas netizen (termasuk blogger) yang suka pariwisata. Buat mahasiswa dan dosen yang suka piknik, suka kulineran, suka foto atau jalan-jalan ke destinasi wisata cocok banget gabung GenPI," katanya.
Arief menyarankan peserta untuk bergabung dengan GenPI karena akan dapat memiliki banyak teman dari seluruh Indonesia. selain itu akan selalu mendapatkan informasi baru tentang pariwisata, seperti destinasi baru, kebijakan pemerintah dan kegiatan pariwisata Indonesia yang menarik.
"Yang bergabung juga bakal punya banyak kesempatan mengikuti berbagai macam program yang diadakan Kementerian Pariwisata," kata Arief. (stu)
Pada Rabu (5/9) misalnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi pembicara utama di Universitas Bunda Mulia Kampus Ancol dalam rangka kegiatan "National Conference of Creative Industry, A Future Look" dengan mengangkat tema Sustainable Tourism for Economic Development.
"Pariwisata berkelanjutan dapat diartikan sebagai kegiatan pariwisata yang memperhatikan prinsip 3P (people, planet, prosperity)," kata Arief di Jakarta, Selasa (4/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan prosperity adalah kewajiban memperhatikan nilai-nilai ekonomis sebuah tempat wisata dan dampaknya terhadap penduduk lokal," terang Arief.
Pria asal Banyuwangi ini juga sangat fokus terhadap pariwisata berkelanjutan. Tidak hanya untuk kelestarian ekosistem, tapi juga untuk meningkatkan daya saing pariwisata.
"Nature maupun culture harus lestari dan berkelanjutan agar dapat menjadi sumber devisa yang tak berhenti. Program pariwisata berkelanjutan juga terbukti meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia," katanya.
Berdasarkan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI), World Economic Forum (WEF) 2017, daya saing pariwisata Indonesia naik ke peringkat 42 dari sebelumnya urutan 50 pada 2015.
Kegiatan seminar tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu "Sustainable Tourism for Economic Development" dan "Creative Industry: A Future Outlook". Pada topik pariwisata berkelanjutan, selain diisi pembicara utama oleh Arief, juga akan ada talkshow oleh Prof. Azril Azahari, Ph.D sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia dengan moderator Kandi Sofia Senastri Dahlan.
Tujuan utama kegiatan "National Conference of Creative Industry" adalah untuk memberikan sumbangsih bagi pengembangan ekonomi secara berkelanjutan, khususnya di sektor pariwisata. Seminar Nasional memiliki fokus pembahasan pada "Sustainable Tourism for Economic Development"
Rencananya, Kementerian Pariwisata akan mengaktivasi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) di Kampus UBM. Para mahasiswa dan dosen akan diperkenalkan sebuah wadah kreativitas dalam mempromosikan pariwisata yaitu GenPI.
"GenPI adalah komunitas netizen (termasuk blogger) yang suka pariwisata. Buat mahasiswa dan dosen yang suka piknik, suka kulineran, suka foto atau jalan-jalan ke destinasi wisata cocok banget gabung GenPI," katanya.
Arief menyarankan peserta untuk bergabung dengan GenPI karena akan dapat memiliki banyak teman dari seluruh Indonesia. selain itu akan selalu mendapatkan informasi baru tentang pariwisata, seperti destinasi baru, kebijakan pemerintah dan kegiatan pariwisata Indonesia yang menarik.
"Yang bergabung juga bakal punya banyak kesempatan mengikuti berbagai macam program yang diadakan Kementerian Pariwisata," kata Arief. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER