Balai Ekonomi Desa Dukung Pariwisata di Area Borobudur

Kemenpar | CNN Indonesia
Senin, 10 Sep 2018 16:31 WIB
PT Angkasa Pura II (Persero) meresmikan Balai Ekonomi Desa Tegalarum yang akan mendukung peningkatan ekonomi di pedesaan melalui pariwisata.
PT Angkasa Pura II (Persero) meresmikan Balai Ekonomi Desa Tegalarum yang akan mendukung peningkatan ekonomi di pedesaan melalui pariwisata. (Dok. Kementerian Pariwisata)
Magelang, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura II (Persero) meresmikan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tegalarum yang akan mendukung peningkatan ekonomi di pedesaan melalui pariwisata.

Lokasi Balkondes tersebut berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Melalui unit Community Development Center, AP II turut berpartisipasi dalam program tersebut. Turut hadir dalam acara ini President Director AP II, Direktur Keuangan AP II, Camat Borobudur, Lurah dan Masyarakat Tegal Arum serta para agen travel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balkondes merupakan program Kementerian BUMN yang diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat desa khususnya di wilayah Kecamatan Borobudur. Hal ini sesuai target pemerintah, yaitu mendatangkan dua juta wisatawan mancanegara ke Kawasan Borobudur dan sekitar wilayah Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) pada 2019.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin menyambut antusias realisasi Balkondes yang berjarak tiga kilometer dari Candi Borobudur ini. Menurutnya, Balkondes merupakan langkah awal bagi warga Desa Tegalarum, untuk menunjukkan potensi lokal yang dapat meningkatkan perekonomian warga.

"Program Balai Ekonomi Desa ini merupakan program Kementerian BUMN. Diluncurkan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman karena targetnya mencapai 20 juta wisatawan pada tahun 2019. Secara umum, Balkondes dibangun untuk meningkatkan pariwisata di wilayah Magelang. Khususnya mengangkat kawasan wisata Candi Borobudur, serta langkah awal bagi warga Desa Tegalarum untuk unjuk gigi memperkenalkan potensi-potensi daerah," tuturnya.

Pria yang akrab dipanggil Awal ini mengatakan AP II membangun Balkondes ini dengan hati, rasa, karsa, serta dilandasi dengan filosofi nilai-nilai kehidupan.

"Kami berharap apa yang dikontribusikan Angkasa Pura II bisa membawa kemajuan tidak hanya dari sisi ekonomi melalui pengembangan kegiatan UMKM. Tapi juga konsep berpikir untuk selalu menjadi daerah yang lebih baik," ungkap Awal.

Adapun tema yang diusung dalam pembangunan Balkondes ini adalah "Saka Pitu", yaitu falsafah hidup bagi manusia. Saka Pitu terdiri dari dua kata.

"Saka berarti tiang yang melambangkan pendirian teguh bagi masyarakat Jawa dalam menjalankan kehidupan. Sedangkan Pitu berarti tujuh yang mengandung makna tujuh tuntunan dan nasihat bagi masyarakat Jawa (pitutur, pituwas, pituhu, Pituduh, pitungan, pituna, pitulungan)," jelas Awal.

Peletakan batu pertama pada Balkondes ini dilakukan sejak April lalu. AP II turut melibatkan warga sekitar untuk berpartisipasi dalam membangun Balkondes Tegalarum.

Menurut Kepala Kecamatan Borobudur, Nanda Cahyadi Pribadi, warga turut antusias dalam pembangunan Balkondes. Karena Balkondes Tegalarum akan menjadi suatu hal yang dapat mereka banggakan.

"Kehadiran Balkondes menjadi kebahagiaan masyarakat Tegalarum. Sebagai perangkat daerah Kecamatan Borobudur, kami turut merasakan kebahagiaan ini," ujar Nanda.

Desa Tegalarum menjadi Balkondes ke-18 yang sudah diresmikan di Kecamatan Borobudur. AP II tidak salah membangun Balkondes di wilayah ini, karena seluruh desa di Kecamatan Borobudur semuanya merupakan desa wisata yang punya potensi unik di masing-masing daerah.

Kehadiran Balkondes Tegalarum diharapkan juga mampu turut andil dalam menyukseskan acara International Council of Women (ICW) yang akan diselenggarakan pada pertengahan September 2018 di Yogyakarta. Acara yang akan dihadiri 1.000 delegasi dari 70 negara ini rencananya juga akan singgah di seluruh Balkondes yang telah dibangun oleh perusahaan-perusahaan BUMN.

Hingga saat ini, terdapat 18 Balkondes yang telah terealisasi dengan 94 kamar yang mampu menampung 105 tamu. Balkondes Tegalarum yang dibangun oleh AP II merupakan Balkondes ke-18 dilengkapi dengan 17 kamar yang mampu menampung 34 tamu.

Adapun fasilitas-fasilitas penunjang yang terdapat di dalamnya antara lain homestay kecil, homestay besar, shower, toilet disabilitas, toilet umum, serta fasilitas wifi.

Balkondes Tegal Arum diproyeksikan akan menjadi warisan desa digital atau warisan tempat tinggal digital. Yakni, sebagai kompleks desa wisata yang memadukan teknologi digital dengan keunikan suasana pedesaan dalam berbagi kegiatan budaya, kesenian, UMKM, pendidikan dan agro wisata.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Balkondes sudah memperlihatkan eksistensinya. Selain itu, juga sudah memberikan dampak perekonomian ke masyarakat setempat.

"Balkondes makin menampakkan tajinya. Bukan saja sebagai tempat kegiatan tetapi juga sebagai penginapan para peserta ICW ke-28. Kongres akan diikuti 1.000 peserta dan sebanyak 300 orang diantaranya merupakan delegasi dari 70 negara anggota PBB," ujar Arief.

Dipilihnya Balkondes bukan tanpa alasan. Balkondes merupakan binaan dari BUMN. Namun, pengelolaan atau pemberdayaanya diserahkan pada masyarakat desa dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi desa.

"Role model, pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan potensi masyarakat. Ini yang akan kita tunjukan kepada mereka. Semoga bisa menjadi role model di Indonesia dan dunia," harap Arief. (akf/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER