6 Jalur Sepeda Terbaik di Prefektur Ehime
Tim | CNN Indonesia
Senin, 17 Sep 2018 12:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Prefektur Ehime merupakan salah satu prefektur di Jepang yang kerap kali menarik perhatian wisatawan.
Tak hanya wisata tropisnya saja yang membuat Ehime begitu menarik di mata wisatawan lokal hingga mancanegara, melainkan perannya sebagai "surga" bersepeda seantero Jepang.
Berdasarkan info yang dihimpun oleh CNNIndonesia.com dari Japan Village di Aeon Mall, Jakarta, pada Sabtu (15/9), berikut adalah beberapa jalur sepeda terbaik di Prefektur Ehime.
1. Jalur Sunset
Hamparan laut biru dan cantiknya bunga di sepanjang 28 kilometer Jalur Sunset merupakan salah satu alasan mengapa jalur ini disebut sebagai jalur sepeda terbaik di Ehime.
Rute 378 dari Kota Futami-cho Iyo ke Kota Nagahama-cho Ozu ini juga kerap dikenal dengan sebutan Jalur Yuyake Koyake oleh warga lokal.
Nama Jalur Sunset sendiri diberikan berkat pemandangan matahari terbenam yang bisa dinikmati sepanjang pesisir jalan raya.
2. Jalur Sadamisaki Melody
Semenanjung Sadamisaki yang terletak di bagian barat Shikoku merupakan semenanjung terpanjang dan tersempit di Jepang.
Semenanjung ini berdiri sebagai perbatasan antara Laut Pedalaman Seto dan Laut Uwa.
Rute 197 atau yang sering dijuluki Jalur Sadamisaki Melody melintas di sepanjang Semenanjung Sadamisaki.
Jalur ini bisa dimanfaatkan sebagai jalur sepeda yang menantang karena banyaknya perbukitan dan liku-liku di setiap sudut jalanan.
3. Jalur Shimanami Kaido
Terletak di Taman Nasional Setonaikai, Jalur Shimanami Kaido kerap kali menarik perhatian pengendara sepeda karena cantiknya pemandangan pulau-pulau yang tersebar di sekitar perairan Shimanami.
Di samping itu, Jalur Shimanami Kaido juga berdiri sebagai satu-satunya jalur sepeda di dunia yang melintasi selat.
Jalur sepanjang 60 kilometer ini merupakan penghubung bagi Kota Onomichi, Hiroshima dan Kota Imabari, Ehime.
4. Jalur Tobishima Kaido
Di samping pantai dan sejarah budaya yang kerap menjadi daya tarik wisata, Tobishima Kaido juga dikenal sebagai jalur sepeda yang terdiri dari 7 pulau di atas Laut Pedalaman Seto.
Jika Anda menginginkan suasana bersepeda jauh dari bising keramaian, Jalur Tobishima Kaido merupakan pilihan yang sesuai karena letaknya yang berada di jantung pedesaan Jepang.
Jalur ini berada di sebelah barat Shimanami Kaido.
5. Jalur Pegunungan Ishizuchi
Dengan ketinggian sebesar 850 meter, Jalur Pegunungan Ishizuchi merupakan jalur sepeda yang dimulai dari Jurang Omogo hingga Tsuchigoya.
Jalur yang membentang sepanjang 18 kilometer ini kerap kali memikat wisatawan berkat pemadangan terbing terjal yang luar biasa di sepanjang jalan.
Jalur Pegunungan Ishizuchi bisa dinikmati di musim panas, semi hingga gugur dengan suasana alam yang bervariasi di setiap musimnya.
6. Jalur Tanjung Komo
Tanjung Komo terletak di bagian selatan Prefektur Ehime dengan penampakan tebing setinggi 100 meter menemani sepanjang jalan.
Tak hanya menarik perhatian karena hamparan hijau yang asri, semenanjung ini juga dikenal sebagai jalur migrasi burung.
Jalur ini cocok bagi pengendara sepeda yang mencari perjalanan sepeda menantang karena banyaknya perbukitan di sepanjang jalur.
(fey/ard)
Tak hanya wisata tropisnya saja yang membuat Ehime begitu menarik di mata wisatawan lokal hingga mancanegara, melainkan perannya sebagai "surga" bersepeda seantero Jepang.
Lihat juga:Kisah Mencekam Wisata di Tengah Badai Jepang |
Berdasarkan info yang dihimpun oleh CNNIndonesia.com dari Japan Village di Aeon Mall, Jakarta, pada Sabtu (15/9), berikut adalah beberapa jalur sepeda terbaik di Prefektur Ehime.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamparan laut biru dan cantiknya bunga di sepanjang 28 kilometer Jalur Sunset merupakan salah satu alasan mengapa jalur ini disebut sebagai jalur sepeda terbaik di Ehime.
Rute 378 dari Kota Futami-cho Iyo ke Kota Nagahama-cho Ozu ini juga kerap dikenal dengan sebutan Jalur Yuyake Koyake oleh warga lokal.
Nama Jalur Sunset sendiri diberikan berkat pemandangan matahari terbenam yang bisa dinikmati sepanjang pesisir jalan raya.
Lihat juga:Sirkuit Formula 1 Paling Menawan di Dunia |
2. Jalur Sadamisaki Melody
Semenanjung Sadamisaki yang terletak di bagian barat Shikoku merupakan semenanjung terpanjang dan tersempit di Jepang.
Semenanjung ini berdiri sebagai perbatasan antara Laut Pedalaman Seto dan Laut Uwa.
Rute 197 atau yang sering dijuluki Jalur Sadamisaki Melody melintas di sepanjang Semenanjung Sadamisaki.
Jalur ini bisa dimanfaatkan sebagai jalur sepeda yang menantang karena banyaknya perbukitan dan liku-liku di setiap sudut jalanan.
3. Jalur Shimanami Kaido
Terletak di Taman Nasional Setonaikai, Jalur Shimanami Kaido kerap kali menarik perhatian pengendara sepeda karena cantiknya pemandangan pulau-pulau yang tersebar di sekitar perairan Shimanami.
Di samping itu, Jalur Shimanami Kaido juga berdiri sebagai satu-satunya jalur sepeda di dunia yang melintasi selat.
Jalur sepanjang 60 kilometer ini merupakan penghubung bagi Kota Onomichi, Hiroshima dan Kota Imabari, Ehime.
4. Jalur Tobishima Kaido
Di samping pantai dan sejarah budaya yang kerap menjadi daya tarik wisata, Tobishima Kaido juga dikenal sebagai jalur sepeda yang terdiri dari 7 pulau di atas Laut Pedalaman Seto.
Jika Anda menginginkan suasana bersepeda jauh dari bising keramaian, Jalur Tobishima Kaido merupakan pilihan yang sesuai karena letaknya yang berada di jantung pedesaan Jepang.
Jalur ini berada di sebelah barat Shimanami Kaido.
5. Jalur Pegunungan Ishizuchi
Dengan ketinggian sebesar 850 meter, Jalur Pegunungan Ishizuchi merupakan jalur sepeda yang dimulai dari Jurang Omogo hingga Tsuchigoya.
Jalur yang membentang sepanjang 18 kilometer ini kerap kali memikat wisatawan berkat pemadangan terbing terjal yang luar biasa di sepanjang jalan.
Jalur Pegunungan Ishizuchi bisa dinikmati di musim panas, semi hingga gugur dengan suasana alam yang bervariasi di setiap musimnya.
6. Jalur Tanjung Komo
Tanjung Komo terletak di bagian selatan Prefektur Ehime dengan penampakan tebing setinggi 100 meter menemani sepanjang jalan.
Tak hanya menarik perhatian karena hamparan hijau yang asri, semenanjung ini juga dikenal sebagai jalur migrasi burung.
Jalur ini cocok bagi pengendara sepeda yang mencari perjalanan sepeda menantang karena banyaknya perbukitan di sepanjang jalur.
(fey/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER