6 Destinasi Berenang di Alam Liar Paling Menantang

Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi berenang di alam liar atau yang kerap disebut 'wild swimming' menjadi salah satu kegiatan wisata yang digemari para petualang.

Menyelam di antara perairan sungai atau danau yang dingin dan menyegarkan selagi dikelilingi penampakan hamparan alam tentu tak ada tandingannya.

Lihat juga: 6 Taman Nasional yang 'Tersembunyi'

Mengutip Light Foot Travel, berikut adalah beberapa lokasi yang dapat disambangi untuk kegiatan berenang di alam liar:

1. Air Terjun Falloch, Skotlandia

Berlokasi di wilayah utara Danau Lomond dan Taman Nasional Trossachs, Air Terjun Falloch merupakan salah satu objek wisata alam di Skotlandia yang populer.

Air terjun ini dikenal dengan sebutan 'Rob Roy's Bathub' berkat legenda yang mempercayai air terjun sebagai tempat pemandian sang pahlawan rakyat Skotlandia.

Air terjun dengan ketinggian mencapai 9 meter bermuara di Sungai Falloch, di mana pengunjung diperbolehkan merasakan sensasi berenang langsung di alam liar.

Lihat juga: Pilihan Hotel di New York dengan Pemandangan 'City Light'

2. Polar Plunge, Antartika

Melucuti hangatnya pakaian dan terjun bebas ke perairan dingin Antartika tampaknya seperti aksi bunuh diri.

Pasalnya dingin air laut yang begitu ekstrem dapat dengan mudah membekukan tubuh.

Namun hal tersebut seolah tak jadi penghalang bagi para penggila petualang demi sensasi wisata yang tak terlupakan.

Polar Plunge merupakan atraksi wisata di Antartika di mana pengunjung dapat melakukan aksi terjun bebas dengan pengaman (seperti bungee jumping) langsung ke dinginya lautan Antartika.

Lihat juga: FOTO: Runtuhnya Gletser Greenland

3. Air Terjun Victoria, Zambia

Air Terjun Victoria kerap disebut dengan julukan 'Devil's Pool'.

Hal ini karena lokasinya yang berada di mulut Sungai Zambezi, di mana ketika perairan sedang surut pengunjung dapat berjalan di sepanjang bibir air terjun.

Namun kegiatan itu hanya bisa dilakukan pada pertengahan Agustus hingga pertengahan Januari setiap tahun.

Ketika air sedang pasang, arus kencang sungai dapat dengan mudah mendorong pengunjung ke tepi air terjun.

Air Terjun Victoria, Zambia. (Istockphoto/Mantaphoto)

4. Semenanjung Yucatan, Meksiko

Semenanjung Yucatan merupakan salah satu destinasi wisata Meksiko yang sarat akan hamparan pantai indah.

Namun tak banyak orang yang menyadari bahwa daya tarik Yucatan sesungguhnya ada pada cenote yang banyak ditemukan di sini.

Cenote adalah lubang-lubang yang terbentuk secara alami akibat runtuhnya batuan kapur yang mengekspos bagian bawah tanah.

Terdapat sekitar 7.000 cenote di Semenanjung Yucatan.

Beberapa di antaranya meliputi Cenote Ik Kil dan Cenote Yokdzonot.

Di lokasi-lokasi tersembunyi inilah pengunjung dapat berenang di perairan mineral dengan gua-gua magis mengelilingi cenote.

5. Air Terjun Kuang Si, Laos

Air Terjun Kuang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Tat Kuang Si memiliki tiga tingkat air terjun yang bermuara ke air terjun utama dengan tinggi 60 meter ke bawah.

Atraksi wisata yang kerap menarik pelancong berkunjung ke Luang Prabang ini berada di tengah-tengah rimbunnya hutan.

Dengan mengeluarkan Rp35 ribu per orang, Anda bisa menikmati segarnya perairan sungai.

Air Terjun Kuang Si, Laos. (Istockphoto/Supershabashnyi)

6. Seljavallalaug, Islandia

Seljavallalaug merupakan atraksi wisata yang kerap dijuluki sebagai permata tersembunyi Islandia.

Walaupun kolam geotermal ini diciptakan oleh tangan manusia, Seljavallalaug dikelilingi oleh penampakan pegunungan yang begitu menakjubkan sehingga sensasi alam tetap kental terasa.

Kolam ini pertama kali dibangun pada tahun 1923, menjadikan Seljavallalaug sebagai kolam renang tertua di seluruh Islandia.

(fey/ard)