Daftar Pertanyaan 'Balasan' Usai Sesi Wawancara Kerja

tim | CNN Indonesia
Senin, 24 Sep 2018 10:24 WIB
Setelah sejumlah pertanyaan dilontarkan kepada kandidat, umumnya perekrut akan memberi kesempatan bagi kandidat untuk bertanya.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wawancara merupakan salah satu tahap perekrutan yang wajib dilalui setiap calon pekerja. Melalui metode ini pihak perusahaan dapat lebih mengenal calon karyawan yang akan dipekerjakan.

Setelah sejumlah pertanyaan dilontarkan kepada kandidat, umumnya perekrut akan memberi kesempatan bagi kandidat untuk bertanya.

Banyak orang yang tak menyadari bahwa sesungguhnya kesempatan ini masih menjadi bagian dari wawancara pekerjaan. Mengutip Huffington Post, Jumat (21/9), berikut adalah beberapa pertanyaan mengesankan yang dapat membantu untuk mendapat pekerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Alasan memilih resume

Pernyataan yang sering kali dilontarkan pada wawancara pekerjaan adalah 'Kenapa kami harus menerima Anda?'. Namun, Laura Meditz selaku wakil presiden Poston Communications mengaku terkejut ketika seorang kandidat menanyakan hal sebaliknya, yakni 'Kenapa memilih resume saya?'.

"Saya akhirnya menjawab bahwa saya tertarik dengan pengalaman dan kemampuan yang ia miliki. Hal ini tentunya menarik dan bisa menjadi pembelajaran tersendiri bagi kandidat," ujarnya.

2. Tantangan terbesar perusahaan

Melontarkan pertanyaan mengenai tantangan terbesar yang dilalui oleh perusahaan, dapat memberikan garis besar dari tantangan yang nantinya akan dilalui jika bekerja di perusahaan tersebut.

Di samping itu, pertanyaan ini juga dapat membuat impresi kepada pihak perusahaan bahwa calon karyawan berniat dan gigih dalam menanggulangi masalah maupun kendala yang dialami perusahaan nantinya.

3. Nilai-nilai perusahaan

Sebelum menerima suatu pekerjaan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu nilai yang dipegang oleh perusahaan tersebut.


Jennifer Bewley dari Get Uncuffed mengatakan jika mengetahui nilai perusahaan dan bagaimana upaya perusahaan dalam mewujudkan nilai tersebut, dapat memberi gambaran akan kualitas yang dimiliki oleh perusahaan itu.

4. Program pelatihan di calon tempat kerja

Sebelum akhirnya terjun ke lapangan, setiap perusahaan tentunya memiliki program pelatihan bagi setiap karyawan baru.

Perusahaan dengan reputasi baik umumnya memiliki program pelatihan dengan periode waktu yang disesuaikan dengan kemampuan karyawan. Program pelatihan yang terburu-buru bukanlah solusi yang efektif dalam melahirkan karyawan dengan standar perusahaan.

5. Pengalaman bekerja pewawancara

Ketika wawancara kerja berlangsung, umumnya semua pertanyaan mengarah kepada kandidat. Di akhir wawancara, melontarkan pertanyaan mengenai pengalaman kerja perekrut sesungguhnya lumrah saja dilakukan untuk mencairkan suasana.

Di samping itu, pertanyaan ini juga dapat membantu Anda mengetahui secara umum kondisi lingkungan kerja di perusahaan tersebut.


6. Ekspektasi perusahaan

Ekspektasi merupakan salah satu hal yang patut ditanyakan sebelum memulai pekerjaan.

Dengan mengetahui ekspektasi maupun harapan perusahaan, kesempatan untuk memenuhi harapan tersebut tentunya bisa menjadi lebih besar.

7. Gaya manajemen

Sebelum mulai bekerja, tanyakan gaya manajemen yang biasa diterapkan oleh perusahaan. Hal ini tentunya dapat memberi gambaran akan situasi kerja di perusahaan tersebut.

Di samping itu, mengetahui gaya manajemen yang dilakukan oleh atasan juga dapat membantu untuk menyesuaikan cara kerja dengan budaya perusahaan.

(fey/agr)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER