Negara-negara Eropa dengan Perkembangan Pariwisata Tercepat
Tim | CNN Indonesia
Jumat, 28 Sep 2018 11:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Benua Eropa memang sebuah destinasi wisata impian bagi hampir seluruh umat manusia. Hal ini karena banyak negara di benua biru ini yang lekat dengan keindahan, budaya, kuliner, dan ketertiban.
Sayangnya sebagian orang hanya kerap memerhatikan Perancis, Italia, atau Spanyol sebagai negara-negara di Eropa yang memiliki pesona besar dalam ranah pariwisata. Padahal masih ada banyak negara di Eropa yang tidak kalah menarik.
Menurut data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), Eropa memiliki sejumlah negara tersembunyi yang sesungguhnya telah berkembang untuk ranah wisata.
Mengutip Traveller, Kamis (27/9), berikut adalah beberapa negara Eropa dengan perkembangan pariwisata tercepat di tahun ini.
1. San Marino
Walaupun menyandang predikat sebagai negara tekecil ke-5 di dunia, San Marino ternyata keluar sebagai negara dengan perkembangan pariwisata tercepat di Eropa.
Di tahun 2017, San Marino dikunjungi oleh 78 ribu wisatawan. Ini artinya jumlah wisawatan lebih besar dua kali lipat dari populasi masyarakat.
Angka ini tentunya cukup luar biasa melihat San Marino yang hanya berukuran 62 kilometer persegi.
2. Georgia
Terletak di timur benua Eropa, Georgia merupakan negara yang disegani dalam dunia kuliner. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah sekolah kuliner di penjuru Georgia.
Pariwisata sendiri merupakan komponen penting dalam perekonomian Georgia. Di tahun 2016 angka wisatawan yang menghampiri Georgia mencapai 2,7 juta orang. Angka ini terus meningkat di tahun 2017 menjadi 3,4 juta pengunjung.
3. Israel
Meskipun dikenal sebagai bagian negara timur tengah, nyatanya Israel merupakan bagian dari benua Eropa.
Terlepas dari berbagai konflik terkait, negara yang dikelilingi Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina ini kerap menarik perhatian wisatawan dunia. Salah satu penyebabnya adalah unsur sejarah agama yang kental.
4. Turki
Terletak di sebelah barat daya Asia dan tenggara Eropa, otomatis menjadikan Turki menjadi sebuah negara di kawasan Eurasia.
Tak dipungkiri kekacauan politik dan keterpurukan ekonomi yang saat ini sedang dialami, pariwisata pun terkena imbasnya.
Namun pada tahun 2018, Turki justru menjadi salah satu sebagai negara yang sektor pariwisata terus meningkat.
Sebuah perusahaan pariwisata dunia, mengaku sedang melebarkan industri pariwisata Turki dengan membangun trip wisata musim dingin, perjalanan kuliner, dan tur wisata seminggu penuh untuk para pelancong.
5. Islandia
Merupakan bagian dari rumpun Nordik di sebelah barat laut benua Eropa, angka wisatawan di Islandia meroket hingga lima kali lipat dari populasi masyarakat lokal di tahun 2017.
Peningkatan pariwisata yang begitu tinggi, tentunya membawa perubahan besar akan kebangkrutan ekonomi yang sempat menimpa Islandia pada 2018.
Seiring dengan angka pengunjung yang begitu fantastis, kekhawatiran akan adanya overtourism pun berunculan. Namun sejumlah pelancong mengaku tetap menerima sambutan hangat ketika berwisata di Islandia.
6. Republik Makedonia Utara
Tak banyak orang yang mengenal nama Republik Makedonia Utara berkat ukurannya yang telampau kecil, yakni 25 kilometer persegi. Namun hal itu tak berarti Republik Makedonia Utara sepi wisatawan.
Di tahun 2017 saja, Republik Makedonia Utara telah menyambut 631 ribu wisatawan dari berbagai belahan dunia. Angka tersebut didominasi oleh 129 ribu wisatawan yang berdomisili di Turki.
Atraksi wisata seperti Skopje, Ohrid, dan Bitola adalah beberapa titik yang menjadi daya tarik republik ini.
7. Azerbaijan
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sedang berkembang dalam perekonomian Azerbaijan.
Walaupun sempat lumpuh di tahun 1990 berkat Perang Nagarno-Karabakh yang memberi stigma tersendiri pada Azerbaijan, di tahun 2000 industri pariwisata di negara ini kembali tumbuh.
Hingga kini, Azerbaijan telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan pelancong dunia di persimpangan Eropa, Asia dan Timur Tengah. (fey/agr)
Sayangnya sebagian orang hanya kerap memerhatikan Perancis, Italia, atau Spanyol sebagai negara-negara di Eropa yang memiliki pesona besar dalam ranah pariwisata. Padahal masih ada banyak negara di Eropa yang tidak kalah menarik.
Menurut data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), Eropa memiliki sejumlah negara tersembunyi yang sesungguhnya telah berkembang untuk ranah wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun menyandang predikat sebagai negara tekecil ke-5 di dunia, San Marino ternyata keluar sebagai negara dengan perkembangan pariwisata tercepat di Eropa.
Di tahun 2017, San Marino dikunjungi oleh 78 ribu wisatawan. Ini artinya jumlah wisawatan lebih besar dua kali lipat dari populasi masyarakat.
Angka ini tentunya cukup luar biasa melihat San Marino yang hanya berukuran 62 kilometer persegi.
2. Georgia
Terletak di timur benua Eropa, Georgia merupakan negara yang disegani dalam dunia kuliner. Hal ini terbukti dengan banyaknya jumlah sekolah kuliner di penjuru Georgia.
Pariwisata sendiri merupakan komponen penting dalam perekonomian Georgia. Di tahun 2016 angka wisatawan yang menghampiri Georgia mencapai 2,7 juta orang. Angka ini terus meningkat di tahun 2017 menjadi 3,4 juta pengunjung.
3. Israel
Meskipun dikenal sebagai bagian negara timur tengah, nyatanya Israel merupakan bagian dari benua Eropa.
Terlepas dari berbagai konflik terkait, negara yang dikelilingi Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina ini kerap menarik perhatian wisatawan dunia. Salah satu penyebabnya adalah unsur sejarah agama yang kental.
4. Turki
Terletak di sebelah barat daya Asia dan tenggara Eropa, otomatis menjadikan Turki menjadi sebuah negara di kawasan Eurasia.
Tak dipungkiri kekacauan politik dan keterpurukan ekonomi yang saat ini sedang dialami, pariwisata pun terkena imbasnya.
Namun pada tahun 2018, Turki justru menjadi salah satu sebagai negara yang sektor pariwisata terus meningkat.
Sebuah perusahaan pariwisata dunia, mengaku sedang melebarkan industri pariwisata Turki dengan membangun trip wisata musim dingin, perjalanan kuliner, dan tur wisata seminggu penuh untuk para pelancong.
5. Islandia
Merupakan bagian dari rumpun Nordik di sebelah barat laut benua Eropa, angka wisatawan di Islandia meroket hingga lima kali lipat dari populasi masyarakat lokal di tahun 2017.
Peningkatan pariwisata yang begitu tinggi, tentunya membawa perubahan besar akan kebangkrutan ekonomi yang sempat menimpa Islandia pada 2018.
Seiring dengan angka pengunjung yang begitu fantastis, kekhawatiran akan adanya overtourism pun berunculan. Namun sejumlah pelancong mengaku tetap menerima sambutan hangat ketika berwisata di Islandia.
6. Republik Makedonia Utara
Tak banyak orang yang mengenal nama Republik Makedonia Utara berkat ukurannya yang telampau kecil, yakni 25 kilometer persegi. Namun hal itu tak berarti Republik Makedonia Utara sepi wisatawan.
Di tahun 2017 saja, Republik Makedonia Utara telah menyambut 631 ribu wisatawan dari berbagai belahan dunia. Angka tersebut didominasi oleh 129 ribu wisatawan yang berdomisili di Turki.
Atraksi wisata seperti Skopje, Ohrid, dan Bitola adalah beberapa titik yang menjadi daya tarik republik ini.
7. Azerbaijan
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sedang berkembang dalam perekonomian Azerbaijan.
Walaupun sempat lumpuh di tahun 1990 berkat Perang Nagarno-Karabakh yang memberi stigma tersendiri pada Azerbaijan, di tahun 2000 industri pariwisata di negara ini kembali tumbuh.
Hingga kini, Azerbaijan telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan pelancong dunia di persimpangan Eropa, Asia dan Timur Tengah. (fey/agr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER