8 Tren Fesyen yang 'Menyala' di Pekan Mode
Tim | CNN Indonesia
Kamis, 11 Okt 2018 19:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2019 masih terpaut tiga bulan lagi. Namun, dunia telah menemukan tren fesyen yang diprediksi bakal bergejolak di tahun depan.
Sejak awal September 2018, sejumlah perancang busana memamerkan karya-karyanya dalam koleksi spring/summer 2019. Mereka berkeliling dunia dari New York (Amerika Serikat), London (Inggris), Milan (Italia), dan Paris (Prancis).
Kini, adalah saatnya untuk memerhatikan sederet tren yang bakal hadir di tahun depan. Mulai dari puffy sleeves, kembalinya celana kargo, hingga biker short ala Kardashian. Berikut delapan tren yang diprediksi bakal naik daun, melansir Huffington Post.
1. Patchwork denim
Denim tentu bukan barang baru dalam dunia fesyen. Siapa pun akan menyukainya.
Namun, terkadang padu padan denim juga butuh lebih mengasyikkan. Hal itulah yang membuat tren patchwork denim muncul. Tren ini mengkolaborasikan konsep kerajinan tangan dan pola geometri.
Tengok saja koleksi Jeremy Scott. Atau, Anda juga bisa mencoba gaya retro dari Isabel Marant.
2. Biker shorts
Keluarga Kardashian tak membual soal mode biker short yang kerap digunakannya. Mereka justru membantu mempopulerkan biker short sebagai salah satu tren dalam streetwear.
Dalam pekan mode, beberapa perancang mencoba menyoroti tren ini. Tengok saja koleksi Roberto Cavalli, Fendi, Nanushka, Miaou, dan Maryam Nasir Zadeh.
3. Celana kargo
Lama menghilang, celana kargo tampaknya sedang mempersiapkan dirinya untuk kembali bergejolak.
Dalam koleksi Ralph Lauren, ada celana kargo berwarna biru terang yang identik dengan mode 1990an. Sementara Sies Marjan membuat celana kargo lebih modern.
Atau, untuk lebih bereksperimen dengan warna-warna shocking, Anda bisa tengok celana kargo berwarna neon pink koleksi Prabal Gurung.
4. Tie-dye
Tie-dye telah kembali.
Tie-dye muncul dalam warna-warna tradisional dalam koleksi R13 dan terlihat lebih kalem dalam koleksi Proenza Schoulder.
Menariknya, busana berkonsep tie-dye ini dapat dengan mudah Anda buat sendiri.
5. Kuning
Kuning adalah warna milik mereka para Generasi Z. Dalam pekan mode kemarin, warna-warna itu muncul dalam koleksi Oscar de la Renta, Brandon Maxwell, Pyer Moss, dan Carolina Herrera.
6. Merah
Warna merah diprediksi menjadi warna lanjutan dari kuning.
Dalam koleksi Prada, ada coat berwarna merah yang membawa kita pada era Mod. Sementara Valentino menelurkan koleksi gaun malam berwarna merah menyala.
7. Ruffle
Tampilan yang sangat feminim cukup mendominasi pekan mode. Marc Jacobs dan Rodarte, misalnya, yang 'menyulap' modelnya dalam tampilan yang sangat feminim. Bak boneka, model itu dibalut oleh lace, ruffles, dan sequin. Hal yang sama juga bisa dilihat dari koleksi Giambattista Valli, Johanna Ortiz, dan Christian Siriano.
8. Retro headscarve
Headscarve menjadi aksesori paling menantang dalam panggung mode kemarin. Tom Ford, misalnya, yang membalut bagian rambut sang model dengan seuntai kain.
Selain itu, ada pula Elie Saab dan Kate Spade yang memperlihatkan headscarve dalam nuansa yang lebih vintage. (asr/chs)
Sejak awal September 2018, sejumlah perancang busana memamerkan karya-karyanya dalam koleksi spring/summer 2019. Mereka berkeliling dunia dari New York (Amerika Serikat), London (Inggris), Milan (Italia), dan Paris (Prancis).
Kini, adalah saatnya untuk memerhatikan sederet tren yang bakal hadir di tahun depan. Mulai dari puffy sleeves, kembalinya celana kargo, hingga biker short ala Kardashian. Berikut delapan tren yang diprediksi bakal naik daun, melansir Huffington Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Patchwork denim
Denim tentu bukan barang baru dalam dunia fesyen. Siapa pun akan menyukainya.
Namun, terkadang padu padan denim juga butuh lebih mengasyikkan. Hal itulah yang membuat tren patchwork denim muncul. Tren ini mengkolaborasikan konsep kerajinan tangan dan pola geometri.
Tengok saja koleksi Jeremy Scott. Atau, Anda juga bisa mencoba gaya retro dari Isabel Marant.
2. Biker shorts
Keluarga Kardashian tak membual soal mode biker short yang kerap digunakannya. Mereka justru membantu mempopulerkan biker short sebagai salah satu tren dalam streetwear.
Dalam pekan mode, beberapa perancang mencoba menyoroti tren ini. Tengok saja koleksi Roberto Cavalli, Fendi, Nanushka, Miaou, dan Maryam Nasir Zadeh.
3. Celana kargo
Lama menghilang, celana kargo tampaknya sedang mempersiapkan dirinya untuk kembali bergejolak.
Dalam koleksi Ralph Lauren, ada celana kargo berwarna biru terang yang identik dengan mode 1990an. Sementara Sies Marjan membuat celana kargo lebih modern.
Atau, untuk lebih bereksperimen dengan warna-warna shocking, Anda bisa tengok celana kargo berwarna neon pink koleksi Prabal Gurung.
4. Tie-dye
Tie-dye telah kembali.
Tie-dye muncul dalam warna-warna tradisional dalam koleksi R13 dan terlihat lebih kalem dalam koleksi Proenza Schoulder.
Menariknya, busana berkonsep tie-dye ini dapat dengan mudah Anda buat sendiri.
5. Kuning
Kuning adalah warna milik mereka para Generasi Z. Dalam pekan mode kemarin, warna-warna itu muncul dalam koleksi Oscar de la Renta, Brandon Maxwell, Pyer Moss, dan Carolina Herrera.
6. Merah
Warna merah diprediksi menjadi warna lanjutan dari kuning.
Dalam koleksi Prada, ada coat berwarna merah yang membawa kita pada era Mod. Sementara Valentino menelurkan koleksi gaun malam berwarna merah menyala.
7. Ruffle
Tampilan yang sangat feminim cukup mendominasi pekan mode. Marc Jacobs dan Rodarte, misalnya, yang 'menyulap' modelnya dalam tampilan yang sangat feminim. Bak boneka, model itu dibalut oleh lace, ruffles, dan sequin. Hal yang sama juga bisa dilihat dari koleksi Giambattista Valli, Johanna Ortiz, dan Christian Siriano.
8. Retro headscarve
Headscarve menjadi aksesori paling menantang dalam panggung mode kemarin. Tom Ford, misalnya, yang membalut bagian rambut sang model dengan seuntai kain.
Selain itu, ada pula Elie Saab dan Kate Spade yang memperlihatkan headscarve dalam nuansa yang lebih vintage. (asr/chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER