Kemenpar Hidupkan Pariwisata Mahakam Ulu Lewat Musik Jazz

Kemenpar | CNN Indonesia
Minggu, 28 Okt 2018 16:55 WIB
Kemenpar menggelar festival musik jazz di Mahakam Ulu, Kaltim sebagai upaya untuk menghidupkan pariwisata di perbatasan.
Kementerian Pariwisata menghadirkan atraksi hiburan berupa festial musik jazz di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Penampilan penyanyi legendaris Trie Utami menjadi daya pikatnya. (Dok. Kemenpar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk menghidupakan pariwisata di perbatasan, Kementerian Pariwisata menghadirkan atraksi hiburan berupa festial musik jazz di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Penampilan penyanyi legendaris Trie Utami menjadi daya pikatnya.

"Musik itu universal dan kebetulan Trie Utami punya basis fans yang besar di wilayah perbatasan Kalimantan yang haus hiburan. Dia kami gandeng untuk menghibur masyarakat, juga membantu menguatkan akses, atraksi dan amenitas di Mahakam Ulu," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/10/2018).

Alasan dipilihnya festival musik untuk mendongkrak pariwisata Mahakam Ulu karena musik menjadi bahasa yang universal sehingga dimengerti banyak orang dan banyak disukai. Apalagi, kata Arief, yang diundang adalah penyanyi terkenal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal. Dan musik adalah salah satu jawabannya. Kekuatan musik sangat dahsyat. Apalagi yang datang adalah musisi jazz papan atas Indonesia," ujar Arief.


Sementara menurut Plt Deputi Pengembangan Pemasaran I Pariwisata Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani, dipilihnya hiburan musik ini memberikan beberapa kelebihan.

"Mahakam Ulu punya dua keuntungan. Pertama, dampak langsung (direct impact), menarik wisatawan hadir di Mahakam Ulu. Kedua, dampak tidak langsung, yaitu memberikan nilai berita lebih bagi media yang memberitakan musisi-musisi jazz saat tampil di Mahakam Ulu," terang Giri.

Sedangkan menurut Asisten Deputi Regional II Kemenpar, Sumarni musik dapat menjadi penghantar pengenalan budaya lokal.

"Musik juga bahasa universal yang efektif untuk menyampaikan pesan. Termasuk mentransfer pesan budaya dan promosi pariwisata Mahakam Ulu," kata dia.

Dengan banyaknya peminat pada acara hiburan musik ini, maka akan berdampak kegiatan ekonomi bagi masyarakat setempat. Kabid Pemasaran Area III Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono mengimbau agar upaya menghidupkan pariwisata di daerah selalu dibarengi oleh sinergi semua kalangan.


"Semakin ramai dengan kegiatan, maka kegiatan ekonomi di kawasan itu juga akan semakin hidup. Jangan lupa berkolaborasi. Harmoni dan sinergi adalah kunci sukses kita. Academician, Business, Community, Government dan Media, semuanya harus dilibatkan. Kata kuncinya Indonesia Incorporated," pungkasnya.

Selain di Mahakam Ulu, konsep hiburan serupa juga pernah digelar di Entikong, Aruk, Sanggau, Skouw, Atambua, dan Batam. (mid/mid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER