Kate Middleton Kalahkan Meghan Jadi Influencer Fesyen di AS
CNN Indonesia
Senin, 29 Okt 2018 11:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Usaha Meghan Markle untuk terus tampil modis tampaknya tak mampu mengalahkan pesona Kate Middleton, sekalipun itu di negara asalnya, Amerika Serikat.
Sebuah laporan bahkan menyebutkan bahwa sebagai ikon, Kate lebih banyak disukai di AS dibandingkan Meghan. Dia diikuti oleh Pangeran Harry, penyanyi Adele, dan Meghan di posisi keempat.
Mengutip Daily Mail, laporan menyebutkan bahwa Kate mampu membuat warga Amerika Serikat membeli produk-produk mode bermerek Inggris.
Berdasarkan survei produk yang dilakukan oleh Brand Finance's British Luxury, setiap apa yang digunakan Kate meningkatkan keinginan pasar sebesar 38 persen pembeli AS. Sementara Meghan hanya meningkatkan keinginan pasar sebesar 35 persen dan Pangeran Harry sebesar 32 persen.
Buktinya, tengok saja gaun klasik cokelat bermotif bintik-bintik putih dari nomor label Whistle yang dikenakan Kate dalam sebuah agenda di Kensington Pallace beberapa waktu lalu. Gaun senilai 159 euro atau sekitar Rp2,76 juta itu habis terjual di AS.
Seorang pengamat fesyen, Charlotte Balbier mengatakan bahwa Kate memiliki gaya yang lebih feminim, klasik, dan tak lekang dimakan waktu. "Tampilannya sedikit lebih aman daripada Meghan," kata dia, mengutip Express.
Sebelumnya, sebuah survei juga pernah menemukan hal yang sama. Survei tahunan eBay Inggris itu menyebut bahwa Kate tak terkalahkan oleh Meghan dan menjadi anggota keluarga kerajaan dengan gaya busana paling berpengaruh.
Laporan menyebut bahwa Kate memberikan dampak besar pada kebiasaan belanja banyak orang. Pencarian daring terhadap dress hamil Kate meningkat tiga kali lipat pada 2017 lalu.
Bahkan, gaun-gaun karya desainer favorit Kate seperti Jenny Packham, Alexander McQueen, dan Seraphine mengalami kenaikan hingga 20 persen dengan 43 pencarian setiap jamnya.
Memberikan dampak bisnis
Laporan juga menemukan bahwa Kate dan Meghan memiliki kemampuan untuk mengubah kesuksesan sebuah merek.
Salah satu merek yang mendapatkan manfaat adalah Goat, yang pernah dikenakan Kate dalam sejumlah kesempatan.
Label Inggris yang satu itu juga pernah dipakai oleh Meghan dalam sebuah pesta taman merayakan ulang tahun Pangeran Charles ke-70 di Buckingham Pallace.
Kalpa Shah, managing director Goat, mengatakan bahwa hingga saat ini semua mata masih tertuju pada produk kami. "Itu akibat Kate dan Meghan," katanya. (asr/chs)
Sebuah laporan bahkan menyebutkan bahwa sebagai ikon, Kate lebih banyak disukai di AS dibandingkan Meghan. Dia diikuti oleh Pangeran Harry, penyanyi Adele, dan Meghan di posisi keempat.
Mengutip Daily Mail, laporan menyebutkan bahwa Kate mampu membuat warga Amerika Serikat membeli produk-produk mode bermerek Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan survei produk yang dilakukan oleh Brand Finance's British Luxury, setiap apa yang digunakan Kate meningkatkan keinginan pasar sebesar 38 persen pembeli AS. Sementara Meghan hanya meningkatkan keinginan pasar sebesar 35 persen dan Pangeran Harry sebesar 32 persen.
Buktinya, tengok saja gaun klasik cokelat bermotif bintik-bintik putih dari nomor label Whistle yang dikenakan Kate dalam sebuah agenda di Kensington Pallace beberapa waktu lalu. Gaun senilai 159 euro atau sekitar Rp2,76 juta itu habis terjual di AS.
Seorang pengamat fesyen, Charlotte Balbier mengatakan bahwa Kate memiliki gaya yang lebih feminim, klasik, dan tak lekang dimakan waktu. "Tampilannya sedikit lebih aman daripada Meghan," kata dia, mengutip Express.
Sebelumnya, sebuah survei juga pernah menemukan hal yang sama. Survei tahunan eBay Inggris itu menyebut bahwa Kate tak terkalahkan oleh Meghan dan menjadi anggota keluarga kerajaan dengan gaya busana paling berpengaruh.
Laporan menyebut bahwa Kate memberikan dampak besar pada kebiasaan belanja banyak orang. Pencarian daring terhadap dress hamil Kate meningkat tiga kali lipat pada 2017 lalu.
Bahkan, gaun-gaun karya desainer favorit Kate seperti Jenny Packham, Alexander McQueen, dan Seraphine mengalami kenaikan hingga 20 persen dengan 43 pencarian setiap jamnya.
Memberikan dampak bisnis
Laporan juga menemukan bahwa Kate dan Meghan memiliki kemampuan untuk mengubah kesuksesan sebuah merek.
Salah satu merek yang mendapatkan manfaat adalah Goat, yang pernah dikenakan Kate dalam sejumlah kesempatan.
Label Inggris yang satu itu juga pernah dipakai oleh Meghan dalam sebuah pesta taman merayakan ulang tahun Pangeran Charles ke-70 di Buckingham Pallace.
Kalpa Shah, managing director Goat, mengatakan bahwa hingga saat ini semua mata masih tertuju pada produk kami. "Itu akibat Kate dan Meghan," katanya. (asr/chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER