Menpar Sebut Penghargaan Lonely Planet Membanggakan

Kemenpar | CNN Indonesia
Jumat, 09 Nov 2018 18:17 WIB
Pariwisata Indonesia menerima penghargaan dari Lonely Planet sebagai Top 10 Negara Terbaik untuk Dikunjungi 2019. Indonesia di peringkat ke-7.
Pariwisata Indonesia menerima penghargaan dari Lonely Planet sebagai Top 10 Negara Terbaik untuk Dikunjungi 2019. Indonesia di peringkat ke-7. (shutterstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pariwisata Indonesia menerima penghargaan dari Lonely Planet sebagai Top 10 Negara Terbaik untuk Dikunjungi 2019. Indonesia di peringkat ke-7.
Menteri Pariwisata ( Menpar) Arief Yahya mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Menurut dia, penghargaan ini dapat memberikan optimisme terhadap pariwisata Indonesia. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, penghargaan tersebut memberi rasa bangga dan optimisme.

"Penghargaan ini membanggakan. Penghargaan buat seluruh bangsa Indonesia sekaligus memberi optimisme baru karena penghargaan kali ini berlaku ke depan, bukan hanya prestasi tahun 2018. Indonesia menjadi destinasi yang direkomendasi oleh Lonely Planet untuk dikunjungi di tahun 2019. Indonesia masuk Top 10 Negara Terbaik Untuk Dikunjungi Tahun 2019. Indonesia nomor 7. Ini bikin bangga, sekaligus optimis," papar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (9/11/2018).


Dia menjelaskan, penghargaan ini bisa membantu memulihkan dunia pariwisata Indonesia, terlebih lagi, pariwisata Indonesia belakangan ini terganggu bencana alam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anda bisa bayangkan, penghargaan ini diraih saat pariwisata Indonesia sedang 'tertekan' oleh peristiwa alam beruntun. Mulai dari Lombok, Palu, Donggala, masih susul menyusul. Daya viralnya luar biasa, sangat berpengaruh terhadap image Indonesia. Bahkan sampai di WTM London saja, pertanyaan itu selalu saja muncul," tuturnya.

Dengan adanya penghargaan dari Lonely Planet ini, Arief mengatakan memberikan optimisme baru bagi dunia pariwisata Indonesia. Ia pun berharap pariwisata Indonesia dapat segera bangkit setelah dilanda bencana.

"Ini ada optimisme baru. Direkomendasi oleh lembaga yang kredibel, media yang punya trust, dipercaya travelers dunia, dan memiliki followers yang besar, di seluruh dunia. Lonely Planet dimiliki 75% sahamnya oleh BBC Worldwide dan sisanya, 25% masih milik pendirinya Maureen dan Tony Wheeler," tuturnya.



Adapun dampak penghargaan tersebut kepada pariwisata Indonesia adalah 3C, yaitu Calibration, Confidence dan Credibility.

"Pertama, Calibration, bahwa untuk bisa lolos dan menembus peringkat 10 besar dunia itu, sudah melewati uji kriteria, dikurasi dengan standar dunia, standar mereka. Maka Pariwisata Indonesia sudah masuk dalam kelas dunia. Kedua, Confidence, penghargaan itu secara internal membuat rasa percaya diri atau pede kita naik. Kita semakin yakin pada kehebatan, potensi dan kemampuan kita. Yang ketiga, Credibility, sudah jelas, award itu akan menaikkan gengsi bangsa Indonesia, karena dipercaya dunia," ujarnya.

Untuk diketahui, daftar 10 negara terbaik yang direkomendasikan untuk dikunjungi tahun 2019 adalah Sri Lanka (1), Jerman (2), Zimbabwe (3), Panama (4), Kyrgyzstan (5), dan Yordania (6). Indonesia (7), Belarusia (8), Sao Tome and Principe (9), dan Belize (10).

"Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau. Terdiri dari beragam budaya, kuliner, dan agama. Semua membentang antar pulau, menawarkan segudang pengalaman," tulis Lonely Planet dalam buku Best In Travel 2019 bersampul Pura Ulun Danu, Bali

Lonely Planet juga menuliskan kondisi terakhir Indonesia yang sempat terkena musibah gempa. Namun, mereka tetap menyatakan sebagai negara yang aman untuk dikunjungi.

"Gempa baru-baru ini terjadi di beberapa bagian Indonesia yang berada di lintasan Ring of Fire. Respons atas bencana alam dilakukan dengan baik, tapi negara ini tetap aman bagi para wisatawan," ujarnya.

"Pergilah sekarang ke Indonesia, sebelum semua rahasianya terekspose!" ajaknya. (mle/egp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER