Menjadi Ayah yang Bisa Bagi Waktu untuk Kerja dan Keluarga

Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah modern dituntut untuk pandai membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Ayah modern tak melulu fokus pada pekerjaan tapi juga harus memprioritaskan keluarga.

Pada peringatan Hari Ayah Nasional yang diperingati tiap 12 November ini, psikolog Mira Amir menyarankan agar ayah pandai membagi waktu dan tetap memprioritaskan keluarga ketimbang pekerjaan.

"Pandangan tradisional menyebut kalau ibu itu mengasuh anak, sedangkan nafkah itu ayah. Sekarang sudah tidak lagi. Di tengah banyaknya ibu yang juga ikut bekerja, ayah juga dituntut bisa mengambil andil dalam mengasuh anak," kata Mira kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/11).

Lihat juga: Pentingnya Peran Ayah untuk Kecerdasan dan Kepribadian Anak

Menurut Mira, pertama kali seorang ayah modern mesti berpikiran terbuka bahwa anak merupakan tanggung jawab bersama. Saat nilai ini sudah ditanamkan, ayah harus memiliki keinginan kuat yang dibarengi dengan ketegasan. 

Dengan begitu, saat ada urusan terkait anak, ayah dapat memprioritaskan anak ketimbang bekerja.

"Harus ada keinginan kuat dan ketegasan. Ingat anak itu bukan efek samping, tapi memang berada di tengah-tengah kita, jadi harus diprioritaskan. Misalnya, untuk mengambil rapor, maka ayah harus berani ambil cuti sehari atau setengah hari," ucap Mira.

Mira juga menyarankan agar para ayah tidak lagi fokus pada kerja keras, tapi kerja pintar. Menurut Mira, kerja pintar membuat ayah akan fokus di tempat kerja, memanfaatkan waktu dengan produktif dan efisien untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Hal ini, dapat membuat ayah pulang dengan cepat ke rumah dan bisa bermain dengan anak sehingga tidak mengganggu waktu tidur anak. Mira menjelaskan saat waktu tidur anak terganggu, perkembangan otaknya ikut terganggu karena masih dalam masa pertumbuhan. 

"Bukan lagi work hard, tapi work smart. Sehingga waktu pulang, ya pulang. Di rumah juga jangan gadget terus tapi quality time dengan anak," tutur Mira.

Lihat juga: Siasat Armand Maulana Jadi Ayah di Era Milenial

Kehadiran seorang ayah dalam mengasuh anak ternyata penting untuk kepribadian anak. Mira menyebut sosok ayah dapat meningkatkan kecerdasan anak. Dari seorang ayah, anak belajar cara menyelesaikan masalah dengan beragam solusi. (ptj/chs)