Jakarta, CNN Indonesia -- Romantisme Pulau Dewata kini diakui dunia melalui T+L India setelah menyematkan Status
Best Wedding Destination International.Status tersebut disematkan Selasa (13/11), waktu setempat di ITC Maurya, New Delhi, India. VITO India Sanjay Sondhi mengatakan, gelar terbaik T+L India semakin menaikan nilai destinasi wisata Bali.
"
Award ini sangat prestisius. Bali akan terus naik.
Award ini makin menegaskan Bali sebagai destinasi terbaik bagi wisatawan India," kata Sanjay, Rabu (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjadi Best Wedding Destination International 2018, jalan panjang harus dilewati Bali. Pulau Dewata harus bersaing dengan banyak destinasi dari negara lain. Apalagi, T+L India's Best Award 2018 itu melakukan
voting terbuka bagi publik.
Voting ini dilakukan secara
online dengan melibatkan para pengunjung https://travelandleisureindia.in.
Memasuki tahun ke-7, T+L India's Best Award 2018 total menampilkan 50 kategori. Selain
Best Wedding Destination International, ada kategori untuk
Best Honeymoon Destination,
Best City,
Best Emerging Destination, dan
Best Heritage Destination.
Ada juga
Best Food Destination,
Best Airline-International, dan masih banyak lainnya.
"Beberapa pesaing Bali di antaranya Tuscany. Namun, Bali dipilih karena popularitas dan sangat eksotis," kata Sanjay.
Menggunakan tema 'India's Best in Class', T+L India's Best Award 2018 sangat bergengsi. Bobotnya pun selaras dengan 'World's Best Awards' milik edisi T+L Amerika Serikat.
Dan, seiring waktu, T+L India's Best Award 2018 sangat berkembang. Sebab, edisi perdana penghargaan ini pada 2011 hanya menyajikan 42 kategori saja.
"T+L India's Best Award 2018 ini program besar. Bali juga destinasi besar dan jadi potensi bagi warga India yang ingin merencanakan pernikahan. Setelah
award ini, Bali akan menjadi
venue menikah terbaik bagi publik India. Arus kunjungan wisatawan ke Bali dan lainnya akan positif," tegasnya lagi.
Mengacu pergerakan wisatawan India, trendnya sangat positif. Pada 2017, total pergerakan arus masuk wisatawan India mencapai 485.314 orang. Jumlah tersebut meningkat 28,8 persen dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2016, arus kunjungan wisatawan Negeri Bollywood hanya sekitar 376.802 orang.
"T+L India's Best Award 2018 ini sangat bergengsi.
Best Wedding Destination International 2018 bagi Bali ini memiliki banyak sisi positif. Sebab, pengakuan terbaik ini diberikan international. Dengan gelar ini, kami optimistis pergerakan wisatawan ke Bali akan semakin positif khususnya yang dari India," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Dia menuturkan T+L India's Best Award 2018 ini menguatkan aspek 3C Pulau Dewata. Sebab,
confidence dan
credibility Bali secara menyeluruh akan naik. Selain itu, kata Arief,
calibration bukti kualitas Pulau Dewata bila dikomparasi dengan destinasi pada kategori serupa.
"Best Wedding Destination International 2018 ini menunjukan kekuatan Bali. Bali semakin percaya diri dan krdibilitasnya otomatis naik. Bila dibandingkan dengan negara lain, Bali juga memiliki kualitas lebih baik. Penghargaan itu bisa membantu memulihkan dunia pariwisata Indonesia setelah terganggu oleh bencana alam," katanya.
(egp/asa)