Kereta Tercepat di Afrika Pangkas Perjalanan Keliling Maroko

CNN Indonesia
Jumat, 30 Nov 2018 00:12 WIB
Dengan kecepatan tinggi, kereta Al Boraq akan memangkas banyak waktu perjalanan untuk mengelilingi Maroko.
Ilustrasi. (REUTERS/Stephen Kalin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Raja Maroko Mohammed VI dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada awal November ini akan meresmikan kereta kecepatan tinggi Al Boraq. Mengutip Lonely Planet pada Kamis (29/11), kereta tersebut akan beroperasi di Maroko dengan beberapa rute perjalanan dari Tangier.

Kereta Al Boraq berkecepatan tinggi ini akan memangkas banyak waktu perjalanan.

Perjalanan dari Tangier ke Kasablanka yang biasanya ditempuh 4 jam 45 menit bisa dipangkas menjadi 2 jam 10 menit dengan kereta ini. Perjalanan dari Taniger ke Kenitra akan dikurangi menjadi 50 menit dari tiga jam 15 menit. Sementara perjalanan dari Tangier ke Rabat hanya akan menjadi satu jam 20 menit dari 3 jam 45 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan perjalanan dari Tangier ke Marrakesh akan berlangsung selama 4 jam 45 menit dari 10 jam.

Terletak di seberang Selat Gibraltar dari Eropa, kota pelabuhan Tangier telah lama berfungsi sebagai pintu gerbang bagi wisatawan Eropa ke Afrika.

Kini, kota tersebut sedang mengalami perkembangan pesat dan modernisasi, serta masih menyimpan situs-situs bersejarah seperti Museum Kebudayaan Mediterania Kasbah dan Grand Socco.

Sedangkan Kasablanka berdiri sebagai pusat industri bisnis dan kreatif. Terdapat sejumlah proyek konstruksi besar yang sedang berlangsung di sana, seperti pembangunan kembali Place Mohammed V dan Par de la Ligue Arabe. (fey/wis)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER