FOTO: Racun Sengatan Kalajengking Kuba yang Menyehatkan

REUTERS, CNN Indonesia | Rabu, 19/12/2018 08:21 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Racun kalajengking di Kuba dipercaya berkhasiat karena sifat anti-inflamasi yang ada di dalam kandungannya.

Kalajengking di Kuba dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Racun hewan endemik Pulau Karibia ini dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu meredakan nyeri. (REUTERS/Stringer)

Pepe Casanas (78), menggunakan racun kalajengking itu sebagai obat reumatiknya. Dia kerap berburu kalajengking yang kemudian bakal menyengatnya. (REUTERS/Stringer)

"Rasanya (ketika disengat) sakit untuk beberapa saat, tapi kemudian akan terasa tenang dan ia (kalajengking) akan pergi. Setelah itu saya tidak lagi merasa sakit," ujar Casanas sebagaimana dituliskan Reuters. (REUTERS/Stringer)

Perusahaan farmasi berbasis di Kuba, Labiofam, telah menggunakan racun kalajengking ini sejak 2011 silam untuk memproduksi obat Vidatox. (REUTERS/Stringer)

Obat ini terbilang populer di industri farmasi. Penjualannya di 15 negara membuat perusahaan mengalami peningkatan penjualan sebesar 10 persen setiap tahunnya. (REUTERS/Stringer)

Ada sekitar 6 ribu kalajengking hidup di wadah plastik yang disimpat berderet dalam laboratorium Labiofam. Sekali dalam sebulan, petugas menyentakkan listrik 18V ke beberapa ekornya untuk memicu pelepasan beberapa tetes racun. (REUTERS/Stringer)

Setelah dua tahun 'eksploitasi', ribuan kalajengking itu akan dilepaskan kembali ke alam liar. (REUTERS/Stringer)

Kepala Laboratorium Labiofam, dr Fabio Linares, mengatakan bahwa Vidatox merangsang mekanisme pertahanan alami tubuh. Namun, Vidatox hanya direkomendasikan sebagai pengobatan tambahan tanpa mengabaikan pengobatan tradisional. (REUTERS/Stringer)