7 Langkah Sederhana Bebaskan Diri dari Bahaya Obesitas

Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus obesitas yang dialami Titi Wati setidaknya menyadarkan orang bahwa obesitas masih jadi masalah yang melanda di Indonesia. Lewat kasus ini juga, orang perlu semakin memperhatikan apa yang dikonsumsi.

Tak hanya itu, kebiasaan berolahraga juga perlu digalakkan demi tubuh sehat. 

Niatan ini pun kerap tergerus rasa malas karena membayangkan betapa mahalnya makanan sehat atau biaya yang harus dikeluarkan jika berolahraga di gym. Tak perlu neko-neko, ada tujuh langkah sederhana yang bisa diambil agar terhindar dari risiko obesitas dan penyakit-penyakit akibat gaya hidup tak sehat. 

Lihat juga: 'Tercekik' Obesitas dan Bayang-bayang Penyakit Mematikan

1. Air lemon

Saat bangun tidur, sebaiknya mulai aktivitas dengan minum air putih. Namun air putih akan semakin berkhasiat jika diberi perasan lemon. 

Air dengan perasan lemon akan memberikan aneka manfaat seperti membersihkan racun di tubuh dan menjaga sistem pencernaan bekerja dengan normal. Selain memberikan energi, air lemon mampu melawan inflamasi sehingga langkah kecil ini akan meningkatkan kesehatan tubuh. 

2. Sarapan

Waktu yang dinilai sempit membuat sesi sarapan kerap dilewatkan. Melewatkan sarapan sama saja merusak kebiasaan baik yang sudah dibangun. Sebaiknya mulai hari dengan sarapan bernutrisi sehingga tubuh memiliki cukup energi, menutrisi otak, lebih produktif dan mencegah makan siang yang membabibuta dengan makan makanan tinggi kalori. 

Sarapan sebaiknya mengandung protein, lemak sehat dan karbohidrat. 

3. Olahraga kecil sebelum mandi

Rasanya mau olahraga saja tak ada waktu, apalagi harus meluangkan waktu ke gym. Solusinya, tantang diri Anda untuk berolahraga sebelum mandi. Cukup luangkan waktu selama 10 menit untuk sit up, plank, squat aau gerakan lain hingga berkeringat. 

Hanya dalam beberapa menit, otot bisa sedikit terbentuk, memberikan energi sepanjang hari dan mendorong diri untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaan. 

Lihat juga: Obesitas Mengancam AS dalam Dua Dekade Terakhir

4. Ganti menu camilan

Sebungkus keripik atau biskuit kadang dijadikan camilan tanpa rasa bersalah. Pasalnya camilan ini hanya berukuran becil dan dianggap tak memiliki pengaruh untuk tubuh. Namun jika menjadi kebiasaan, ini sama saja tak baik. 

Pilih camilan yang lebih sehat dengan granola atau buah kering. Jika bingung, coba ganti camilan dengan potongan apel atau buah segar lain. 

5. Konsumsi sayur

Konsumsi sayuran tak hanya lewat masakan. Tambahkan sayuran saat membuat smoothies di rumah seperti bayam, kale dan bit. Kembang kol yang biasa dijadikan sup bisa dipanggang hingga kecokelatan bagai steak tapi memiliki rasa manis. 

Foto: kpgolfpro/Pixabay ilustrasi

6. Bergerak walau di belakang meja

Meski bekerja di belakang meja, usahakan tubuh tetap diberi waktu untuk bergerak. Ada beberapa gerakan peregangan sederhana dengan meluruskan tangan, kaki serta menggerakkan kepala baik ke atas, bawah serta menoleh ke samping kiri dan kanan. Selain itu, jika hanya naik satu lantai, usahakan gunakan tangga daripada elevator. 

7. Tambah asupan air

Bekerja di ruangan berpendingin atau AC membuat orang malas minum. Udara dingin kerap hanya meningkatkan rasa lapar. Namun organ tubuh bisa tetap berfungsi normal jika asupan air cukup. Oleh karena itu, tambah asupan air putih bukan air dengan pemanis buatan apalagi soda. 

Anda bisa mengingatkan diri sendiri untuk selalu minum air putih dengan aplikasi ponsel atau cukup menuliskan jumlah air yang harus habis di botol air minum.  (els/chs)