Pesan Ramah Lingkungan di Balik Anting Meghan Markle

Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga Kerajaan Inggris menjadi influencer bagi publik. Betapa tidak, apa pun yang mereka kenakan selalu buat publik ingin memilikinya. Kini, Meghan Markle kembali mencuri perhatian lewat pilihan busana dan aksesorinya.

Meghan tampak mengenakan anting model cuff dengan tiga buah rantai yang menjuntai pada sebuah kunjungan resmi pekan lalu. Dari jauh, anting akan terlihat membutuhkan tiga lubang agar bisa terpasang sempurna. Tapi, tidak demikian dengan anting Meghan.

Duchess of Sussex mengenakan anting berlabel Kimai, asal London, Inggris. Anting yang dibuat di sebuah laboraturium di Belgia itu tampak menyematkan berlian pada bagian detailnya. Namun, faktanya tidak sama sekali.

Lihat juga: Cerita Meghan Markle saat Saran Modenya Ditolak

"Mereka punya bahan-bahan yang mirip dengan berlian hasil tambang, tapi mereka ramah lingkungan," ujar salah seorang pendiri Kimai, Sidney Nuehaus, mengutip People.

Sebagaimana diketahui, aktivitas penambangan berlian kerap dikaitkan dengan praktik perusakan lingkungan. Namun, alih-alih menambang berlian, Kimai justru mengkreasikan 'berlian' ala mereka.

Ini bukan kali pertama bagi Meghan untuk tampil dengan atribut ramah lingkungan atau kampanye-kampanye lainnya. Sebelumnya, dia sempat mengenakan perhiasan yang mengusung konsep berkelanjutan dari label Pippa Small dan Ecksand.

Tak hanya perhiasan, dia juga mengenakan sepatu teplek dari label Rothy yang terbuat dari 100 persen botol plastik bekas. Tak lupa sneaker berlabel Veja yang terbuat dari karet liat, serta busana produksi Outland Denim, sebuah perusahaan yang mempekerjakan korban perdagangan orang. (asr)