Jadwal Musim Mekar Sakura di Jepang Tahun Ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Selain teknologi dan kebudayaan, salah satu senjata rahasia Jepang dalam industri pariwisata adalah musim mekar bunga sakura.

Saat bunga sakura mekar, biasanya warga Jepang akan merayakan ritual hanami atau berpiknik sambil menikmati pesona bunga sakura.

Pilihan Redaksi Korea Bangun Wisata Pantai Dekat Gudang Rudal Menjelajahi 7 Terowongan Rahasia di Inggris Manfaat Menjelajahi di Kawasan Wisata Alam

Untuk menyaksikan mekarnya bunga sakura, kunci utamanya adalah mengunjungi Jepang di saat musim semi. Namun sayangnya musim semi di Jepang tidak selalu sama, hal ini dikarenakan letak geografis wilayahnya.

Sebagai contoh, musim semi di daerah Okinawa mulai pada Januari. Sedangkan sebagian besar daerah di Jepang biasanya berlangsung pada akhir Maret hingga pertengahan Mei.

Namun beruntungnya aktivitas tebak-tebakan sudah menjadi hal uzur yang mulai ditinggalkan, mengutip Lonely Planet, Badan Meteorologi Jepang (JMC) baru saja merilis ramalan untuk wisatawan yang akan datang ke Jepang untuk menyaksikan bunga sakura bermekaran.

Prakiraan yang dirilis JMC meliputi informasi penting seperti status pertumbuhan pohon ceri yang merupakan induk bunga sakura, suhu rata-rata daerah yang memiliki lokasi untuk meilhat bunga sakura, hingga data masa lampau setiap daerah terkait musim bunga sakura.

[Gambas:Instagram]

Berdasarkan data yang didapat dari JMC, pada tahun ini bunga sakura di Tokyo akan mulai pada 22 Maret dan mekar secara utuh pada 29 Maret.

Sementara itu sebagian daerah Jepang lainnya akan dimulai pada akhir Maret atau awal April, Itu sebabnya bulan tersebut menjadi waktu yang tepat bagi wisatawan mengunjungi Jepang.

Contohnya adalah di Kyoto yang akan dipenuhi bunga sakura pada 25 Maret sampai 2 April, atau Osaka pada 27 Maret hingga 3 April. Namun daerah lain seperti Honshu, Aomori, dan Hokaido akan berlangsung lebih lambat mulai April hingga awal Mei. (agr)