LAPORAN PARIS COUTURE WEEK
Permainan Warna dan Kilau Ralph & Russo di Couture Week
Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Rabu, 23 Jan 2019 15:35 WIB
Paris, CNN Indonesia -- Sekelompok Mariachi yang mendendangkan musik Latin secara live menyambut para undangan yang hadir di perhelatan show Ralph & Russo.
Untuk musim panas 2019, mereka membawa koleksi yang begitu vibrant, yang merayakan feminitas sensual ala Amerika Latin dan sebagai tribute untuk Maria Felix, definisi La Dona yang sesungguhnya.
Tampilan pertama berupa setelan berwarna hijau acid dengan ikat pinggang bermotif ular, lengkap dengan brimmed-hat lebar khas Meksiko. Warna-warna pastel yang menjadi andalan mereka disandingkan dengan warna-warna metalik.
Bulu burung unta devore serta ikat pinggang Obi kulit buaya menghiasi bahan-bahan ringan seperti tulle.
Tidak ketinggalan gaun-gaun malam asimetris, gaun fishtail berbahan tafeta berwarna fuchsia dengan neckline berbentuk hati dan ruffle, serta tuksedo dress dengan sentuhan satin dan kristal dengan cape sutera dengan sulaman berbahan bulu cerpelai.
Ralph & Russo mengaplikasikan berbagai detail untuk menambah kekayaan busana haute couture-nya. Detail batu-batuan berkilau aneka warna sampai penggunaan detail cut out beraneka bentuk di berbagai posisi.
Tambahan detail 'pom-pom' yang menggantung juga menjadi salah satu detail menarik dalam koleksi ini.
Nuansa playful juga diwujudkan melalui sebuah gaun dan atasan berwarna bubble gum pink dengan sulaman bermotif pisang yang terinspirasi dari keceriaan tampilan Carmen Miranda dan Josephine Baker.
Dan sebagai penutup koleksi ini adalah sebuah gaun pengantin sutera gazar dengan neckline bahu terbuka bernuansa barok dan bertabur payet bunga tiga dimensi.
Secara keseluruhan, koleksi yang kental akan aura samba ala Meksiko mengingatkan akan jaman keemasan Hollywood di awal hingga pertengahan abad ke-20. Siluet-siluet glamor yang kental diimbangi dengan potongan-potongan klasik dan formal.
Ketika banyak desainer yang terjebak dengan tema Amerika Latin, dengan menganggap bahwa topi bertepi yang lebar dipasangkan dengan apa saja bisa terlihat Latin, Tamara Ralph dengan hati-hati menggabungkan konstruksi couture tradisional yang mewah dan spirit Amerika Latin yang bersemangat, yang menghasilkan sebuah koleksi yang menawan.
(chs)
Untuk musim panas 2019, mereka membawa koleksi yang begitu vibrant, yang merayakan feminitas sensual ala Amerika Latin dan sebagai tribute untuk Maria Felix, definisi La Dona yang sesungguhnya.
Tampilan pertama berupa setelan berwarna hijau acid dengan ikat pinggang bermotif ular, lengkap dengan brimmed-hat lebar khas Meksiko. Warna-warna pastel yang menjadi andalan mereka disandingkan dengan warna-warna metalik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulu burung unta devore serta ikat pinggang Obi kulit buaya menghiasi bahan-bahan ringan seperti tulle.
Tidak ketinggalan gaun-gaun malam asimetris, gaun fishtail berbahan tafeta berwarna fuchsia dengan neckline berbentuk hati dan ruffle, serta tuksedo dress dengan sentuhan satin dan kristal dengan cape sutera dengan sulaman berbahan bulu cerpelai.
Ralph & Russo mengaplikasikan berbagai detail untuk menambah kekayaan busana haute couture-nya. Detail batu-batuan berkilau aneka warna sampai penggunaan detail cut out beraneka bentuk di berbagai posisi.
Tambahan detail 'pom-pom' yang menggantung juga menjadi salah satu detail menarik dalam koleksi ini.
Nuansa playful juga diwujudkan melalui sebuah gaun dan atasan berwarna bubble gum pink dengan sulaman bermotif pisang yang terinspirasi dari keceriaan tampilan Carmen Miranda dan Josephine Baker.
 Foto: CNN Indonesia/Fandi StuerzRalph & Russo Couture Musim Panas 2019 |
Dan sebagai penutup koleksi ini adalah sebuah gaun pengantin sutera gazar dengan neckline bahu terbuka bernuansa barok dan bertabur payet bunga tiga dimensi.
Secara keseluruhan, koleksi yang kental akan aura samba ala Meksiko mengingatkan akan jaman keemasan Hollywood di awal hingga pertengahan abad ke-20. Siluet-siluet glamor yang kental diimbangi dengan potongan-potongan klasik dan formal.
Ketika banyak desainer yang terjebak dengan tema Amerika Latin, dengan menganggap bahwa topi bertepi yang lebar dipasangkan dengan apa saja bisa terlihat Latin, Tamara Ralph dengan hati-hati menggabungkan konstruksi couture tradisional yang mewah dan spirit Amerika Latin yang bersemangat, yang menghasilkan sebuah koleksi yang menawan.
 Foto: CNN Indonesia/Fandi StuerzRalph & Russo Couture Musim Panas 2019 |
(chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER