Pesawat jadi Tema Utama Taman Laut di Bahrain

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai sebuah negara yang berada di kawasan Timur Tengah, Bahrain cukup beruntung karena berdekatan dengan Teluk Persia yang menjadi salah satu lokasi penyelaman terkenal.

Guna menambah 'kenyamanan' para penyelam di Teluk Persia, Pemerintah Bahrain berencana menenggelamkan tubuh pesawat Boeing 747. Nantinya pesawat itu akan menjadi konsep utama taman laut di Bahrain.

Badan Pariwisata Bahrain mengatakan proyek Subaquatic ini adalah langkah yang dilakukan pemerintah dengan pihak swasta, demi mendukung pengembangan pariwisata.

Pilihan Redaksi Satu Miliar Penduduk China Bersiap Liburan Imlek Pemerintah Tutup, Taman Nasional AS Jadi Pusat Limbah 9 Bukti Indonesia 'Surga' Wisata Sarat Tantangan

Rencananya taman laut akan siap dieksplorasi pada musim panas tahun ini. Namun hal ini menimbulkan pertanyaan dalam aspek ramah lingkungan.

Seorang ahli kelautan dari Universitas James Cook di Australia, Adriana Humanes, menuturkan meskipun konsep ramah lingkungan sudah dikedepankan namun terumbu karang buatan tidak akan bisa menggantikan posisi yang asli.

Belum lagi, ia menambahkan, faktor korosi yang akan ditimbulkan oleh besi. Hal ini tentu akan membawa dampak bagi kehidupan di dasar lautan.

"Bagaimana pun terumbu karang alami tetap tidak akan bisa digantikan. Selain menjadi ekosistem laut, kawasan terumbu karang alami juga menjadi tempat berlatih para penyelam untuk mengasah kemampuannya," ujar Humanes.

"Menyelam di kawasan kapal karam adalah metode yang sudah usang. Hal ini adalah cara paling populer untuk menarik minat para wisatawan."

Bahrain bukanlah yang pertama menerakan konsep ini. Amerika Serikat sudah memanfaatkan bangkai pesawat sebagai lokasi menyelam sejak tahun 1990-an.

Selain Amerika Serikat, ada juga Kanada dan Turki yang menerapkan metode serupa. (agr/ard)