FOTO: Hanoi, Kota Paris di Timur Asia

Kota Hanoi di Vietnam terpilih sebagai lokasi pertemuan kedua Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Gedung National Convention Center di Hanoi, Vietnam. Jong-un telah datang menggunakan kereta pribadi pada Selasa (26/2), sementara Trump baru datang menggunakan pesawat kenegaraan pada Rabu (27/2). (REUTERS/Kham)

Gedung penginapan milik pemerintah di Hanoi, Vietnam. Hanoi merupakan ibu kota Vietnam, namun Hanoi merupakan kota kedua terbesar di sini, karena peringkat pertama diduduki oleh kota Ho Chi Minh City. (REUTERS/Jorge Silva)

Makan pejuang nasional Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam. Jika Ho Chi Minh City sempat menjadi basis militer pasukan AS, maka Hanoi pernah dijajah oleh Prancis, sehingga banyak bangunan bergaya kolonial berdiri di sini. (Photo by Jewel SAMAD / AFP)

Metropole Hotel di Hanoi, Vietnam. Hanoi berada di utara Vietnam. Medan kawasannya berupa sungai, perbukitan dan pegunungan, sehingga suhu udaranya bisa dibilang sedikit lebih “sejuk” dibandingkan Ho Chi Minh City. (Photo by Manan VATSYAYANA / AFP)

Museum Sejarah Militer Vietnam di Hanoi, Vietnam. Musim hujan di Hanoi berlangsung mulai dari Mei sampai Oktober. Selebihnya cuaca akan cerah, sehingga di bulan-bulan tersebut menjadi musim turis di sini. (AP Photo/Vincent Yu)

Kuil Quan Thanh Temple di Hanoi, Vietnam. Beberapa destinasi wisata di Hanoi ialah alun-alun kota tua Old Quarter, beragam danau, dan museum. (AP Photo/Vincent Yu)

Gedung Opera di Hanoi, Vietnam. Hanoi sering disebut Kota Paris di Timur, karena di penjuru kotanya banyak ditemukan bangunan bergaya kolonial peninggalan penjajah Prancis. (REUTERS/Kham)

Jika Ho Chi Minh City kental dengan suasana modern serba dinamis, maka di Hanoi turis bisa mendapatkan pengalaman berwisata lebih tenang dan terasa rumahan. (Photo by Jewel SAMAD / AFP)