Jakarta, CNN Indonesia --
Para ahli mengatakan di Jepang ada upaya baru untuk memberi orang kesempatan mengekspresikan perasaan terdalam mereka. Hal ini diklaim telah membantu mengurangi tingkat bunuh diri hingga hampir 40 persen dari puncaknya pada tahun 2003.
Di garis depan gerakan ini adalah Prefektur Akita, yang dulunya memiliki angka kematian akibat bunuh diri tertinggi di Jepang.