Tips Antigalau Saat Si Mantan Tiba-tiba 'Chat' Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Mendapat pesan singkat dari mantan kekasih di berbagai aplikasi berkirim pesan kemungkinan bisa merusak suasana hati. Anda akan bertanya-tanya apa maksud dari pesan yang dikirimkan si dia.

"Sebuah pesan teks dari mantan yang masih Anda pikirkan mungkin menimbulkan pikiran berlebih dan bertanya-tanya apa maksudnya," ujar psikolog Joy Harden Bradford, mengutip Elite Daily.

Lantas, pertanyaannya adalah perlukah Anda membalas pesan teks tersebut?

Sebelum menekan tombol 'Reply', akan lebih baik jika Anda mengikuti beberapa tips berikut. Tips ini berguna untuk mengevaluasi perasaan dan bagaimana seharusnya Anda memproses pengalaman ini.

Lihat juga: Sinyal Sebuah Hubungan Hanya Pelarian Belaka

1. Mengambil waktu sejenak
Bradford mengatakan bahwa penting untuk menerima perasaan apa pun yang merasuk ke dalam hari. "Biarkan itu terjadi dan kembangkan rencana untuk memiliki hari esok yang lebih baik," kata dia.

Pakar lainnya, Trina Leckie, memaklumi jika perasaan Anda teraduk saat menerima notifikasi pesan dari mantan kekasih.

Baik Leckie maupun Bradford menyarankan Anda untuk mengambil waktu sejenak, memproses, dan menenangkan diri sebelum merespons. Dengan cara itu, Anda akan mengutamakan logika daripada terhanyut dalam perasaan.

2. Konsultasi
Jika mengalami kebingungan, ada baiknya berkonsultasi dengan keluarga, sahabat, atau terapis sekalipun. Mereka akan membantu memberikan pilihan alternatif tentang apa yang sebaiknya dilakukan.

Komunikasi dengan mantan kekasih menimbulkan spektrum luas. Meski tak bisa dihindari--apalagi jika Anda dan mantan kekasih berada di dalam satu lingkaran pertemanan, Anda perlu membuat batasan tegas tentang bagaimana, kapan, dan apa yang perlu dikomunikasikan.

Lihat juga: 8 Pertanyaan Wajib Sebelum Menjalin Hubungan Serius

3. Menata ekspektasi
Leckie mengingatkan untuk senantiasa menata ekspektasi dengan respons seminimal mungkin. "Di banyak kasus, mantan mengirim pesan teks hanya ingin mengetes apakah mereka masih punya akses kepada Anda," kata dia.

Dengan langkah awal mengambil waktu sejenak untuk memproses, pastikan perasaan tetap tertata dan tidak berharap lebih dari sekadar pesan teks. Biarkan mantan kekasih tetap berada dalam hidup masa lalu. Dia merepresentasikan banyak hal seperti kenangan atau mungkin sebagian rasa sakit.

4. Pertimbangkan untuk memblokir nomornya
Dalam beberapa kejadian, langkah besar perlu diambil. Dalam hal ini salah satunya adalah dengan cara menghindari kehadiran mantan kekasih.

Memblokir nomor ponsel atau akun media sosial disebut sebagai salah satu cara tepat. Hal itu dapat memotong akses komunikasi antara Anda dengan dirinya.

Bradford mengatakan, memotong jalan komunikasi menjadi strategi untuk menyembuhkan diri. "Apalagi jika luka yang ditimbulkan begitu menyakitkan," kata dia.

[Gambas:Video CNN] (els/asr)