Tips 'Mendidik' Anak Menjadi Petualang Tangguh

Jakarta, CNN Indonesia -- Berwisata bersama keluarga adalah kegiatan yang bisa menjadi amat menyenangkan atau sebaliknya. Mimpi buruk saat berwisata bersama keluarga biasanya datang saat ada anggota keluarga yang mulai rewel di perjalanan.

Biasanya sosok yang paling riskan untuk diajak menempuh perjalanan adalah anak. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari stamina yang jauh di bawah orang dewasa dan lainnya.

Pilihan Redaksi Ragam Atraksi Wisata di Pantai Bido London Suguhkan Cerita Pendek untuk Wisatawan Tur Studio Game of Thrones Dibuka Tahun Depan

Namun, kabar baiknya anak juga bisa diajarkan untuk menjadi petualang. Salah satu syaratnya adalah dididik dengan tepat oleh orang tuanya, dan memulainya sejak dini.

Mengutip CNTraveler, Senin (15/4), berikut adalah tips untuk mendidik anak menjadi petualang tangguh:

Berikan buku panduan sebelum bepergian

Selain mengajarkan proses perjalanan sejak dini, mendidik dengan buku panduan wisata adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan.

Meskipun tidak bisa langsung membahas tentang rancangan perjalanan, namun pengetahuan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan benar sudah harus diperkenalkan.

Mengajari menata barang bawaan

Menyiapkan pakaian dan keperluan anak untuk perjalanan adalah hal yang amat vital, dalam fase ini akan lebih baik jika anak dilibatkan untuk menyusun ke dalam tas agar mereka bisa belajar mandiri.

Membiarkan mereka memesan sarapan sendiri

Menyiapkan sarapan untuk anak adalah hal yang sangat penting dalam berbagai lini, termasuk perjalanan.

Namun untuk mendidik anak menjadi petualang tangguh, sebaiknya coba untuk membiarkan anak memesan sarapan sendiri.

Hal ini berfungsi untuk mengasah kepekaan mereka terhadap keperluan sendiri, dan lingkungan sekitar. Namun tetap harus tetap diawasi.

Jangan ucapkan "Sebentar lagi kita sampai"

Untuk menenangkan anak, biasanya orang tua akan berbohong tentang jarak dan waktu perjalanan.

Kalimat seperti "Sebentar lagi kita sampai", "Sudah dekat kok", dan lainnya adalah kata-kata andalan yang sebenarnya berdampak buruk.

Sebagai gantinya, sebaiknya ceritakan saja tepat yang akan dituju agar anak bisa mendapat gambaran tentang aktivitas apa yang akan dilakukannya.

Jadilah contoh yang baik

Dari sekian banyak cara, hal ini adalah kunci untuk mendidik anak menjadi petualang tangguh.

Dengan memberikan contoh maka anak akan menjadi lebih menghormati orang tua, dan memacu dirinya untuk bisa seperti orang tuanya kelak.

Beberapa hal penting seperti tidak membuang sampah sembarang, juga sangat tepat diajarkan lewat metode ini.

[Gambas:Video CNN]

(agr/ard)